Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia Junianto Simare Mare menjelaskan pembentangan bendera ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI tahun 2024. Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wowong.
"Pupuk Indonesia memiliki tanggung jawab sosial. Dalam implementasinya tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Desa Wowong dan Desa Hadakewa yang berada di Kabupaten Lembata, NTT," ujar Juni dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 19 Agustus 2024.
Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN, tambahnya, selain melakukan upacara bendera juga meluncurkan Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase). Program ini merupakan kontribusi Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lembata. Program ini telah dimulai sejak awal 2024 dan rencananya berlangsung hingga tiga tahun mendatang.
"Sebelumnya Pupuk Indonesia juga telah melakukan sejumlah kegiatan di Lembata, seperti demonstration plot (demplot) cabai, tomat, kok, terong, dan kangkung. Kami juga menyerahkan rumah bibit dan mendirikan rumah kios yang nantinya dikelola oleh masyarakat sekitar," jelas Juni.
"Kami mengoptimalkan sektor pertanian untuk mendorong kemajuan pariwisata di Lembata sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat setempat,” terang dia menambahkan.
Baca juga: Peringatan Kemerdekaan Diharap jadi Momentum Merayakan Kebersamaan |
Disambut antusias warga
Sementara itu, Kepala Desa Wowong Jubir Latif Leki mengungkapkan masyarakat Desa Wowong sangat bangga dan antusias dalam melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan ke-79 RI karena dapat berpartisipasi melakukan pengibaran bendera sepanjang satu kilometer dan menjadi yang pertama kali di NTT.
"Ini menjadi kebanggaan bagi kami yang ada di Desa Wowong. Bentangan bendera dilakukan di pesisir pantai wisata Nusantara yang baru dirintis. Kegiatan ini tentu menjadikan tempat wisata ini semakin viral. Mampu menarik perhatian masyarakat, serta mendorong kunjungan wisatawan," sebut dia.
Adapun pembuatan bendera dengan ukuran panjang satu kilometer kali lebar tiga meter ini dibuat oleh masyarakat Desa Wowong yang didukung dukungan Pupuk Indonesia.
Begitu juga dengan pembentangannya yang melibatkan sekitar 300 orang. Disampaikannya, warga desa sekitar Desa Wowong juga hadir mendukung pembentangan bendera ini.
"Kami akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan. Kemungkinan akan ada penambahan panjang bendera di setiap tahunnya. Sehingga momen ini semakin menarik," sebut Leki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News