Lewat program bertajuk OASIS, mereka melakukan transplantasi terumbu karang dan mengangkut lebih dari 100 kilogram sampah di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.
Bersih-bersih laut sekaligus tanam terumbu karang
Tak sekadar jargon, Pertamina melalui PPL, PIS, dan Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES), menggelar aksi nyata menjaga ekosistem laut. Hasilnya? Sebanyak 125 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, dan 600 terumbu karang ditanam demi mendukung keberlangsungan biota laut.Kegiatan ini menggandeng Bank Sampah, Komunitas Pecinta Lingkungan (KOMPARASI), serta publik figur Anya Geraldine sebagai Key Opinion Leader untuk meningkatkan kesadaran publik.
Baca juga: Desa Energi Berdikari Pertamina: Limbah Ikan Jadi Cuan |
Komitmen Pertamina, bisnis dan lingkungan harus seimbang
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyampaikan program ini bukan hanya bentuk tanggung jawab, tetapi bagian dari strategi bisnis berkelanjutan.“Kegiatan ini sejalan dengan visi PIS sebagai perusahaan pelayaran berkelanjutan. Kami percaya industri maritim yang kuat harus dibangun bersama dengan perlindungan ekosistem laut yang sehat dan lestari,” ujar Muhammad Baron dalam keterangan, Selasa, 17 Juni 2025.
Manager Shorebase Kabil Batam PT PPL, Murwoto Hadi Prayitno, menegaskan bahwa manusia bukan hanya penikmat alam, tapi juga penjaganya.
“Alam tidak hanya sebatas untuk kita manfaatkan, namun terdapat peran kita juga untuk merawat, menjaga, dan melestarikan alam terutama terumbu karang sebagai supply oksigen terbesar kita,” tutur Murwoto.
Konservasi berdampak untuk masyarakat
Dukungan juga datang dari pihak Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kepala Seksi Wilayah 1 Pulau Kelapa, Iwan Setiawan, menekankan bahwa pelestarian laut adalah investasi jangka panjang.“Wilayah kawasan konservasi kita kelola dengan konsep 3P, yaitu perlindungan, pengamanan, dan pemanfaatan. Jadi tidak hanya dilindungi tapi juga dimanfaatkan untuk keperluan dan kemakmuran masyarakat di Kepulauan Seribu ini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News