Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani M. Mulia, menyampaikan bahwa peningkatan ini mencerminkan efisiensi dan ketahanan bisnis perusahaan di tengah kondisi perdagangan global yang masih fluktuatif.
“Perusahaan mencapai pendapatan sebesar USD571,6 juta, lebih tinggi 8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024, dan tingkat EBITDA mencapai USD147,8 juta atau 12 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya,” ujar Bani dalam konferensi pers daring, Kamis, 30 Oktober 2025.
Laba bersih naik tipis, tren kinerja berbalik positif
Meski laba usaha sedikit turun 1 persen menjadi USD71,9 juta, perusahaan tetap berhasil mempertahankan profitabilitas di tingkat laba bersih.“Laba bersih kami mencapai USD43,1 juta atau sedikit lebih tinggi dibandingkan pencapaian akhir September 2024,” jelas Bani.
Ia menambahkan, jika melihat tren beberapa tahun terakhir, kinerja Samudera Indonesia menunjukkan arah perbaikan yang berkelanjutan.
“Memang kita belum mencapai tingkat premium seperti di 2022, tetapi tren 2023 hingga 2025 sudah kembali naik dan lebih baik dari tahun lalu,” ungkap Bani.
Menurutnya, tren ini juga didorong oleh membaiknya aktivitas perdagangan global dan pengelolaan operasional yang lebih efisien.
Keuangan tetap solid, kas dan aset lancar kuat
Dari sisi neraca, kondisi keuangan Samudera Indonesia tetap kokoh. Hingga akhir September 2025, kas dan setara kas perusahaan mencapai USD329,2 juta, hampir setara dengan tahun sebelumnya.Aset lancar tercatat sebesar USD612,6 juta, dengan utang jangka pendek sebesar USD256,1 juta dan utang jangka panjang USD359,5 juta.
Angka ini menunjukkan likuiditas dan struktur permodalan perusahaan masih dalam kondisi sehat.
| Baca juga: Akhirnya Untung! GoTo Catat Laba Rp62 Miliar di Kuartal III-2025 |
Investasi kapal baru dan optimisme menjelang akhir tahun
Sepanjang tahun ini, Samudera Indonesia juga telah melakukan investasi strategis berupa pembelian satu kapal kontainer baru berkapasitas 2.700 TEUs atau sekitar 40.000 ton. Kapal tersebut dilengkapi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional.“Kami telah menggunakan capex untuk pembelian satu kapal pengangkut peti kemas dengan teknologi baru,” ujar Bani.
Melihat hasil hingga September, Bani optimistis kinerja Samudera Indonesia akan terus membaik hingga akhir tahun.
“Kami sangat optimistis, karena realisasi kinerja tahun ini lebih tinggi dibandingkan perencanaan awal. Angka-angka yang kami capai menjadi bukti bahwa hasilnya lebih baik dari yang diperkirakan,” tegas Bani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id