Ilustrasi artificial intelligence. Foto: Istimewa
Ilustrasi artificial intelligence. Foto: Istimewa

5 Jabatan yang Akan Hilang pada Tahun 2030, Apakah Pekerjaanmu Termasuk?

Annisa ayu artanti • 31 Oktober 2025 16:04
Jakarta: Teknologi berkembang lebih cepat dari yang bisa kita bayangkan. Di satu sisi, kecerdasan buatan (AI) membawa kemudahan dan efisiensi dalam banyak bidang. 
 
Namun di sisi lain, kehadirannya juga membuat sejumlah pekerjaan perlahan mulai tergeser.
 
Melansir Forbes, Jumat, 31 Oktober 225, CEO Anthropic memperingatkan 50 persen pekerjaan tingkat pemula berpotensi hilang pada tahun 2030 akibat kemajuan AI.

“Lapisan pekerjaan tingkat pemula akan hilang,” ujar investor sekaligus pendiri Flight Agencies, Oliver Yonchev, 
 
Peringatan ini bukan isapan jempol. Laporan dari Goldman Sachs pada 2023 memperkirakan bahwa hampir seperlima pekerjaan di dunia akan digantikan oleh AI, dengan dua pertiga pekerjaan di Amerika Serikat sudah terpapar otomatisasi sebagian.

AI bukan sekadar alat bantu, tapi sudah jadi pengganti

Kemajuan AI kini tak bisa dianggap remeh. CEO Salesforce, Mark Benioff, menyebut bahwa AI sudah melakukan 50 persenpekerjaan di perusahaan raksasa perangkat lunak tersebut. 
 
Sementara itu, CEO Amazon, Andy Jassy, memprediksi akan ada lebih banyak PHK dalam beberapa tahun ke depan karena meningkatnya kemampuan AI.
 
Pertanyaannya, apakah pekerjaanmu aman dari ancaman AI?
 
Baca juga: Rekomendasi AI Terbaik untuk Percakapan, Kreativitas, Visual, dan Pengembangan Kode

Tanda-tanda Pekerjaanmu Terancam Digantikan AI

Menurut analisis McKinsey & Company, Forum Ekonomi Dunia, dan Coursera, pekerjaan yang paling rentan tergantikan adalah yang sifatnya repetitif, berpola, dan minim interaksi manusia.
 
Kalau kamu menjawab “ya” pada pertanyaan di bawah ini, kemungkinan besar pekerjaanmu masuk kategori berisiko:
 
- Apakah pekerjaanmu bersifat berulang dan bisa diotomatisasi?
- Apakah tugasmu mengikuti sistem dan pola tetap?
- Apakah peranmu jarang membutuhkan keputusan strategis atau kreativitas manusia?
 
Jika jawabannya ya, sudah saatnya mulai berpikir untuk meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan teknologi baru.

5 jabatan yang paling berisiko hilang akibat AI

Mengutip laporan dari Coursera, ada lima bidang pekerjaan inti yang paling rentan digantikan oleh AI dan otomatisasi dalam beberapa tahun ke depan.
 
1. Manufaktur dan produksi
 
Pekerjaan di pabrik dan lini produksi sudah lama menjadi sasaran utama otomatisasi. Robot industri kini bisa menggantikan sebagian besar tugas manusia, mulai dari perakitan, pengepakan, hingga pengawasan kualitas.
 
2. Administrasi dan klerikal
 
Pekerjaan administrasi seperti input data, pencatatan dokumen, hingga pengarsipan kini bisa dilakukan AI dengan cepat dan tanpa kesalahan. 
 
Chatbot dan sistem otomatis bahkan sudah mengambil alih sebagian besar fungsi layanan pelanggan.
 
3. Transportasi dan logistik
 
Kemajuan kendaraan otonom dan sistem pengiriman otomatis membuat sektor logistik juga berisiko tinggi. Mobil tanpa sopir, drone pengantar barang, dan sistem tracking otomatis sedang diuji di berbagai negara.
 
4. Ritel
 
Kasir swalayan dan toko tanpa pegawai manusia kini semakin banyak ditemukan. Teknologi seperti self-checkout dan AI payment system menggantikan peran kasir tradisional, terutama di kota besar.
 
5. Penjualan dan layanan pelanggan
 
AI kini bisa melakukan lead generation, menjawab pertanyaan pelanggan, bahkan menawarkan produk melalui chatbot canggih. Peran tenaga penjual yang hanya fokus pada tugas dasar semakin berkurang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan