Pertama program regasifikasi pembangkit-pembangkit listrik yang ada di sebagian besar timur indonesia. Berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 2 Tahun 2022, regasifikasi pembangkit listrik akan dilakukan di 33 lokasi, total kapasitas pembangkit 1,198 MW, dan penggunaan gas bumi 83,74 BBTUD.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Azis mengatakan melalui proyek regasifikasi yaitu mengkonversi penggunaan fuel dan batu bara menggunakan gas bumi pada penggunaan listrik maka PGN optimistis mencapai zero net emission. Apabila regasifikasi ini bisa dilakukan secara penuh, akan menekan emisi 650.000 ton CO² tiap tahunnya.
"Jika digabung dengan proyek refinery dan jargas, total pemanfaatan gasnya bisa menekan emisi sekitar lima juta ton CO² tiap tahunnya," jelas Faris, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Juni 2022.
Kedua selain ke pembangkit-pembangkit listrik milik PLN, konversi ke gas bumi masih dan akan terus berjalan melalui gasifikasi di refinery yang berada di RU II Dumai, RU III Plaju, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, TPPI, GRR Tuban, dan RU V Balikpapan.
"Semoga kami bisa mewujudkan proyek-proyek tersebut yang memberikan multi benefit yaitu gas sebagai energi bersih bisa hadir menggantikan fossil fuel. Dengan total 560 BBTUD gasifikasi refinery dapat menekan emisi karbon sampai dengan 4,3 juta ton CO² per tahun," ujarnya.
Ketiga adalah pemanfaatan gas bumi di sektor rumah tangga. Hingga kini telah hadir 750 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga yang tersebar di 17 Provinsi dan 67 Kota/Kabupaten. PGN telah berhasil menghadirkan solusi energi yang berkelanjutan, bersih, dan mudah di akses 24 jam.
"Dengan target skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) empat juta sambungan rumah tangga pada 2024. Satu juta jaringan gas untuk sektor rumah tangga, dapat menekan emisi karbon hingga 60.000 CO² tiap tahunnya. Program ini dapat membantu pemerintah menurunkan impor LPG dan menekan biaya subsidi energi,” ucapnya.
Faris menambahkan, PGN optimistis pemanfaatan gas bumi usai pandemi covid-19 di Indonesia akan meningkat. "Gas bumi merupakan energi fosil paling bersih dan sangat tepat untuk dimanfaatkan di proses transisi energi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News