Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo. MI/SUSANTO.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo. MI/SUSANTO.

Kementerian BUMN Minta Tambahan PMN Rp50 Triliun

Despian Nurhidayat • 07 Juni 2022 15:54
Jakarta: Kementerian BUMN mengusulkan beberapa perusahaan pelat merah untuk mendapatkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 sekitar Rp50 triliun. Tambahan ini untuk meningkatkan kapasitas perusahaan di tengah kondisi saat ini.
 
"PMN perlu ditambah untuk meningkatkan kapasitas maupun mengeklaim cover pressure yang tinggi karena covid-19 dan peningkatan klaim asuransi kredit," ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR, Selasa, 7 Juni 2022.
 
Lebih lanjut, beberapa perusahaan BUMN tersebut di antaranya:
 
1. Hutama Karya dengan usulan tambahan PMN sebesar Rp30,56 triliun untuk digunakan dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra. Usulan PMN ini dikatakan turun jika dibandingkan permohonan sebelumnya sebesar Rp36,78 triliun karena optimasi pendanaan dari kerja sama Asset Recycle jalan tol dengan Indonesia Investment Authority (INA).

2. InJourney dengan usulan sebesar Rp9,50 triliun untuk penguatan permodalan dalam rangka restrukturisasi, pengembangan infrastruktur pariwisata dan infrastruktur aviasi, serta pembebasan lahan dan penyelesaian proyek kawasan KEK Mandalika.
 
3. IFG juga diusulkan menerima tambahan PMN sebesar Rp6 triliun untuk pelaksanaan penugasan penjaminan KUR yang dijalankan oleh PT Jamkrindo dan Askrindo.
 
4. IndonesiaRe sebesar Rp3 triliun untuk perbaikan tingkat kesehatan untuk mendapatkan rating internasional guna penguatan kapasitas bisnis perusahaan.
 
5. DAMRI juga diusulkan mendapat tambahan PMN sebesar Rp870 miliar dalam rangka penyediaan armada untuk penugasan perintis, KSPN, armada bus listrik untuk perkotaan melalui buy the service dan untuk meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan.''
 
6. Airnav sebesar Rp790 miliar dalam rangka mencapai seamless Air Traffic Management (ATM) di kawasan regional serta mendukung program strategis pemerintah melalui modernisasi ATM sistem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan