Kemendag mengadakan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta. Foto: Biro Humas Kemendag.
Kemendag mengadakan rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta. Foto: Biro Humas Kemendag.

Tok! DPR Tambah Anggaran Kemendag hampir Rp460 Miliar

Husen Miftahudin • 08 Juni 2022 13:01
Jakarta: Dalam rapat kerja (raker) Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dengan Komisi VI DPR kemarin, telah disetujui bahwa pagu indikatif anggaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2023 bertambah menjadi sebesar Rp2,14 triliun.
 
"Komisi VI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran 2023 sebesar Rp459,66 miliar untuk mendukung capaian target kinerja yang disampaikan Mendag," jelas Pimpinan Komisi VI DPR Faisol Reza dalam raker tersebut, dikutip dari keterangan resmi Kemendag, Rabu, 8 Juni 2022.
 
Pagu tersebut terdiri atas program Perdagangan Dalam Negeri sebesar Rp485 miliar, program Perdagangan Luar Negeri sebesar Rp377,67 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp1,278 triliun.

Anggaran tersebut untuk membiayai pembangunan/revitalisasi pasar rakyat dan bantuan sarana perdagangan, hingga penyelenggaraan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) baru. Anggaran juga digunakan untuk pemindahan kantor perwakilan perdagangan di luar negeri, serta kegiatan promosi di luar negeri pascapandemi di beberapa lokasi.
 
Penambahan anggaran juga untuk dipakai menyelenggarakan akademi metrologi, peningkatan pengawasan internal dan akuntabilitas aparatur Kemendag, peningkatan pelayanan kalibrasi, peningkatan pelayanan pengujian mutu barang, peningkatan tertib ukur, pengembangan kebijakan dan pemberdayaan konsumen.
 
Juga dibuat standardisasi dan pengendalian mutu, sosialisasi, edukasi, literasi perdagangan berjangka komoditas, serta revitalisasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
 
Dalam kesimpulan rapat kerja tersebut, Komisi VI DPR juga mendesak Kemendag agar melakukan optimalisasi pengawasan distribusi dan pengendalian minyak goreng serta kebutuhan pokok lainnya di seluruh wilayah Indonesia sesuai harga eceran tertinggi (HET).
 
Menanggapi hal tersebut, Mendag Lutfi memastikan bahwa Kemendag terus berupaya mendukung program prioritas nasional. Prioritas tersebut yaitu memperkuat ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
 
"Untuk itu, Kemendag telah menyusun sasaran strategis 2023 yang sejalan dengan rencana kerja pemerintah," tegasnya.
 
Adapun sasaran strategis Kemendag 2023 terdiri dari mewujudkan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan; mewujudkan konsumen cerdas dan pelaku usaha yang tertib serta bertanggung jawab; meningkatkan pasar produk dalam negeri; mengoptimalkan peranan perdagangan berjangka komoditi, sistem resi gudang, dan pasar lelang komoditas.
 
Kemudian meningkatkan pertumbuhan ekspor barang nonmigas yang bernilai tambah dan jasa; serta meningkatkan kinerja Kemendag yang bersih, akuntabel, dan profesional.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan