Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini sudah ada 1.521 UKM yang tergabung dalam portal SMEsta ini. Ia berharap kedepannya akan lebih banyak lagi UKM yang bisa bergabung sehingga mendorong kontribusi ekspor produk UKM.
"Saat ini sudah tergabung 1.521 UKM ekspor di SMEsta, kami optimistis UKM yang bergabung bisa mencapai 10 ribu UMKM di 2024," kata dia dalam MGN Summit 2022-Sinergi Bersama untuk Penguatan Sektor Riil, Kamis, 27 Januari 2022.
Ia menambahkan, pendirian portal ini juga demi mengejar target porsi ekspor dari UMKM mencapai 17 persen pada 2024. Saat ini kontribusi ekspor UMKM di Indonesia baru 14 persen atau di bawah negara lainnya disebabkan oleh sejumlah kendala.
"Di antaranya usaha masih berbentuk perorangan dan kecil-kecil, kualitas dan kuantitas usaha masih rendah, terbatasnya akses pemasaran, tingginya biaya logistik dan belum terjadinya kemitraan antara usaha besar dan UMKM atau koperasi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kemenkop UKM bekerja sama dengan sejumlah kementerian/lembaga berupaya mendorong akses ekspor bagi UKM. Selain itu, portal SMEsta juga akan diperluas melalui integrasi dalam laman pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Dengan berbagai program yang kami luncurkan dan kolaborasi semua pihak diharapkan dapat menjadi gerakan bersama untuk menjadikan UMKM berdaya saing global," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News