Pembukaan ini dibarengi dengan momen peringatan dua tahun program kartu prakerja yang digelar di Bengkulu. Peresmian pembukaan juga dilakukan oleh Kepala Staf Kepresiden Moeldoko sekaligus Wakil Ketua Komite Cipta Kerja.
"Kamis, 17 Maret 2022, dengan ini, saya nyatakan Gelombang 24 Program Kartu Prakerja resmi dibuka," kata Moeldoko, dalam keterangan resminya, Kamis, 17 Maret 2022.
Pada kesempatan itu, Moeldoko menganalogikan program kartu prakerja ibarat bayi karena usianya yang masih sangat belia. Meski demikian program ini tidak hanya menyediakan pelatihan tapi juga menghubungkan dengan lowongan kerja yang sedang dibuka di seluruh Indonesia.
"Namun, meski sangat dini, capaian prestasi program sangat tinggi, terutama dalam membawa misi ganda dan inklusif, yakni meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, menghubungkan supply dengan demand, serta menyalurkan bantuan untuk menopang daya beli," papar dia.
Sejak peluncuran gelombang I, kartu prakerja menjangkau 186.287 penerima manfaat dari 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu. Bidang Penjualan Pemasaran, Gaya Hidup, Makanan dan Minuman, Manajemen serta Perkantoran menjadi Kategori Pelatihan yang paling diminati oleh peserta prakerja di Bengkulu.
"Survei Evaluasi Prakerja mencatat bahwa 98 persen penerima manfaat di Bengkulu menyatakan program ini meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan soft skill. Sebanyak 97 persen peserta mengakui bahwa Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan," ujar Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari.
Hingga pertengahan Maret 2022, Denni menambahkan, total sebanhak Rp459 milar insentif telah disalurkan kepada penerima kartu prakerja dari Provinsi Bengkulu. Ia menilai penyaluran program ini sudah tepat sasaran karena mendorong peserta mendapatkan pekerjaan.
"Program ini juga dianggap tepat sasaran karena 72 persen peserta dari Bengkulu melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja saat melamar kerja, 30 persen peserta yang menganggur sebelum mengikuti program telah bekerja atau berwirausaha," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News