Berdasarkan keterbukaan informasi yang dilakukan emiten grup Telkom tersebut melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Direksi MTEL mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan RUPST. Pemanggilan rapat akan dilakukan melalui situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), BEI, serta situs web perseroan pada 31 Maret 2022.
"Pemegang saham yang berhak menghadiri dan memberikan suara dalam rapat, namanya harus tercatat dalam Daftar Pemegang Saham perseroan atau rekening efek di KSEI pada 30 Maret 2022," ungkap keterbukaan informasi yang dikutip Jumat, 18 Maret 2022.
Chief Investment Officer Dayamitra Telekomunikasi Hendra Purnama mengatakan perseroan bakal mengusulkan dividen payout ratio hingga 70 persen dalam RUPST.
"Dividen kami juga bagus di 2021, kami proposing maksimum 70 persen akan dilaksanakan sekitar RUPST bulan depan," tuturnya.
MTEL mencatatkan peningkatan kinerja pada 2021. Laba bersih MTEL melonjak hingga 129,4 persen menjadi Rp1,38 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp602 miliar.
Pada 2022 ini, MTEL yakin akan keberlanjutkan pertumbuhan kinerja perseroan. Perseroan menetapkan target peningkatan pendapatan sebesar 10 persen, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan industri yang diperkirakan sekitar lima sampai enam persen. Pertumbuhan signifikan ini didukung oleh 750 pembangunan menara baru (Build to Suit), 3.000 kolokasi organik, serta akuisisi 3.000 tower anorganik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News