"Ini menjadi pertanda baik karena makin banyak bidang industri, khususnya industri kemaritiman, yang sadar dengan pentingnya penggunaan LNG sebagai energi yang lebih bersih sekaligus juga menguntungkan dari sisi ekonomi," jelas President Director Pertagas Niaga, Aminuddin dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Februari 2022.
Aminuddin menjelaskan, pada tahap awal TEN menggunakan LNG dengan volume 20 MMBTU dan jika proses uji coba ini sukses maka TEN akan menambah volumenya guna memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai penggerak mesin kapal.
"Upaya ini tak terlepas sebagai kepatuhan terhadap International Maritime Organization (IMO) 2020 yakni kebijakan untuk pengurangan polusi udara yang berasal dari dunia pelayaran," ucapnya.
Adapun, suplai LNG Pertagas Niaga diperoleh dari Filling Station Plant 26 Pertamina Gas di Bontang, Kalimantan Timur. Selain untuk menyuplai bahan bakar kapal, pasokan LNG tersebut juga telah digunakan untuk keperluan Pembangkit Listrik PLN, Rumah Sakit di Samarinda serta industri alat berat di Balikpapan.
"Subholding Gas optimistis pemanfaatan LNG di sektor kemaritiman akan terus meluas sesuai dengan karakteristik geografis wilayah Indonesia dan juga pemanfaatannya di berbagai sektor seiring dengan banyak pihak yang makin memiliki kesadaran untuk menggunakan energi ramah lingkungan sesuai komitmen ESG," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News