Berdasarkan ata Satuan Tugas Ramadan Idulfitri (RAFI) per 16 Mei lalu, realisasi penyaluran gasoline sebesar 91,1 ribu KL per hari. Jumlah ini meningkat delapan persen dibandingkan rata-rata harian normal sebesar 84,1 ribu KL per hari.
"Puncak permintaan BBM terjadi pada 11-12 Mei 2021 dengan konsumsi terbesar adalah pertalite yang mencapai 70 persen dari total realisasi gasoline," kata Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Kamis, 20 Mei 2021.
Sementara gasoil terjadi penurunan 10 persen dari rata-rata harian normal sebesar 38,5 ribu KL menjadi 34,3 ribu KL per hari. Penurunan juga terjadi pada penyaluran Avtur yang turun 25,6 persen dari rata-rata normal harian 6,5 ribu KL per hari menjadi 4,9 ribu KL per hari.
Untuk produk gas, peningkatan konsumsi terjadi pada LPG sebesar 27,5 ribu Metrik Ton (MT) atau naik 6,3 persen dari penyaluran normal sebesar 25,8 ribu MT. Sedangkan penyaluran gas nasional sebesar 590 BBtud dengan layanan jaringan gas rumah tangga naik 10-12 persen dengan volume sebesar 8 juta-8,5 juta m³ per hari dalam pemakaian selama masa bulan Ramadan.
"Penyaluran energi selama masa puncak Lebaran didukung oleh ketersediaan pasokan yang aman dengan ketahanan antara 16-73 hari dengan produksi kilang mencapai 857,3 MBSD. Kelancaran distribusi energi juga dicapai dengan moda transportasi energi yang handal, salah satunya melalui Subholding Shipping yang dapat mengoperasikan kapal sebanyak 255 unit," tutur Fajriyah.
Sepanjang periode Satgas, dalam rangka mengedukasi konsumen, Pertamina juga tetap menjalankan Program Langit Biru yang telah berjalan sejak 2020 serta memberikan harga khusus berkah Ramadan bagi produk BBM unggulan.
Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Fajriyah, melalui Subholding Commercial & Trading juga menawarkan program beli Bright Gas #DiRumahAja serta Program Tukar Tabung #KeBrightGasAja dan promo pembelian pelumas.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat dan juga seluruh stakeholder atas dukungannya kepada Pertamina sehingga distribusi BBM dan gas selama masa Lebaran berjalan dengan lancar dan dapat terpenuhi dengan baik," pungkas Fajriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News