"Kemarin yang varian delta, dan yang sebelumnya bukan dari pariwisata, jadi pariwisata tidak pernah menjadi pemicu daripada pandemi, tapi jangan sampai kali ini pariwisata jadi pemicu," kata Sandiaga, di Kota Bandung, Jawa Barat, dilansir dari Antara, Senin, 18 Oktober 2021.
Menurutnya kemunculan gelombang ketiga covid-19 menjadi sebuah keniscayaan. Namun kesiapan protokol kesehatan di destinasi wisata menjadi kunci antisipasi gelombang ketiga tersebut.
"Jadi teman-teman di pariwisata jangan euforia, terapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Menurutnya angka kasus covid-19 di Indonesia sejauh ini sudah kian melandai. Maka, ia meminta, sektor pariwisata agar menjaga hal tersebut tetap demikian. Pasalnya pada 2022, kata dia, Indonesia bakal menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya yakni kegiatan G20 yang mengundang sejumlah pemimpin atau perwakilan negara.
Karena itu, ia meminta, sektor pariwisata menerapkan sistem Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) guna menjamin kesehatan, keselamatan para wisatawan. "Jangan sampai kita lengah, karena kita dalam situasi yang sangat landai, tiba-tiba kita tidak siap mengantisipasi gelombang ketiga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News