Ilustrasi bendera Tiongkok - - Foto: dok AFP
Ilustrasi bendera Tiongkok - - Foto: dok AFP

Populer Ekonomi: Tiongkok Berpotensi Bikin Kesalahan Besar hingga Garuda Indonesia Digantikan Pelita Air

Desi Angriani • 19 Oktober 2021 08:57
Jakarta: Berita populer ekonomi dalam dan luar negeri pada Senin, 18 Oktober 2021, kembali menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Mayoritas berita dalam negeri masih menjadi sorotan pembaca.
 
Berita tersebut yakni mantan kepala ekonom IMF menyebut bahwa Tiongkok berpotensi membuat kesalahan besar dalam ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia memakai pola W dan K hingga OJK menyiapkan delapan kebijakan strategis di 2022.
 
Masih ada berita lainnya yang juga masuk dalam daftar populer harian. Berikut rangkuman berita selengkapnya.

1. Mantan Kepala Ekonom IMF: Tiongkok Berpotensi Buat Kesalahan Besar
 
Mantan Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Raghuram Rajan mengatakan Tiongkok berisiko membuat kesalahan besar karena menindak sebagian besar ekonominya mulai dari teknologi, bimbingan pribadi, hingga properti. Kondisi tersebut tentu patut diwaspadai dan diantisipasi.
 
Tiongkok telah mengandalkan tenaga kerja murah dan keuangan murah untuk menumbuhkan ekonominya. Menurutnya beralih dari model pertumbuhan itu menciptakan sejumlah besar ketidakpastian, meskipun itu perlu.
 
Baca selengkapnya di sini

 
2. Digantikan Pelita Air, Begini Tanggapan Bos Garuda Indonesia
 
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra angkat bicara soal wacana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bakal menggantikan flag carrier penerbangan nasional ke Pelita Air milik Pertamina.
 
Kementerian BUMN diketahui membuka opsi kepailitan maskapai Garuda lantaran terlilit utang segunung yang mencapai Rp70 triliun lebih.
 
Baca selengkapnya di sini
 
3. Pemulihan Ekonomi Indonesia Ada Pola W dan K, Ini Penjelasannya
 
Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan pemulihan ekonomi Indonesia tak hanya berpotensi mengalami pertumbuhan berpola W. Ternyata, pemulihan ekonomi di Indonesia bisa berpotensi berbentuk pola K.
 
Pertumbuhan ekonomi pola K artinya, pemulihan hanya akan terjadi pada sektor atau kelompok tertentu, dan lainnya akan terjun bebas dari kondisi sebelum pandemi.
 
Baca selengkapnya di sini
 
4. OJK Siapkan 8 Arah Kebijakan Strategis 2022
 
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan delapan kebijakan strategis di 2022 demi menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia. Kebijakan ini akan terus mengoptimalkan manfaat sektor jasa keuangan bagi masyarakat.
 
Terkait hal tersebut, Wimboh menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak. Hal itu penting dilakukan agar dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang lebih luas kepada masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
 
Baca selengkapnya di sini
 
5. Enyahkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Menyalakan Listrik bagi Masyarakat NTT
 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyalakan listrik secara simbolis kepada masyarakat miskin ekstrem Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Instalasi listrik tersebut merupakan salah satu program dari pemerintah untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di daerah prioritas
 
Baca selengkapnya di sini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan