Ilustrasi. Foto: Dok. PLN
Ilustrasi. Foto: Dok. PLN

Rasio Elektrifikasi di Bengkulu Capai 99,93%

Suci Sedya Utami • 09 September 2021 17:41
Bengkulu: PT PLN (Persero) mencatat peningkatan rasio elektrifikasi di Provinsi Bengkulu menjadi 99,93 persen dengan adanya penambahan jumlah desa berlistrik menjadi 1.512 desa.
 
Teranyar, PLN menyambungkan listrik ke Desa Langgar Jaya, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. PLN menargetkan seluruh desa di Bengkulu bisa menyala 100 persen pada 2022.
 
"Semoga adanya listrik PLN dapat memenuhi harapan masyarakat, saudara-saudara kita yang tentu sangat mendambakan listrik menyala di rumah mereka," kata Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, M Ikbal Nur dalam keterangan resmi, Kamis, 9 September 2021.

Untuk mengalirkan listrik ke Desa Langgar Jaya, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 10,2 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah 4,2 kms, serta 4 gardu distribusi dengan total investasi Rp2,1 miliar.
 
PLN berharap jaringan listrik yang telah dibangun dapat dijaga dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Terutama keandalannya yakni dengan bekerja sama membantu membersihkan tanaman tumbuh yang dilewati jaringan listrik dengan jarak aman 3 meter terhadap jaringan listrik.
 
Terangi desa terpencil dengan EBT
 
Selain berhasil menyambungkan listrik ke Desa Langgar Jaya, PLN melalui program PLN Peduli menyerahkan bantuan berupa Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) bagi warga Desa Lebong Tandai, Kabupaten Bengkulu Utara. Hadirnya APDAL akan meningkatkan kualitas listrik warga Desa Lebong Tandai yang sebelumnya hanya memanfaatkan listrik sebagai penerangan dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
 
APDAL dapat menyediakan daya listrik bagi warga yang rumahnya tidak bisa dijangkau jaringan listrik. Pengisian daya listrik dapat dilakukan melalui Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) yang dibangun dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) lokal bertenaga air yang bersumber dari Sungai Lusang.
 
Program PLN Peduli senilai Rp380 juta juga direalisasikan dalam bentuk perbaikan dan penambahan unit pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 4x15 kilowatt yang mampu menyuplai tenaga listrik untuk 150 rumah. Sebanyak 30 unit APDAL berdaya masing-masing 500 watt diberikan kepada warga yang rumahnya tidak terjangkau jaringan listrik dari pembangkit listrik tersebut.
 
PLN juga memberikan bantuan penambahan dan perbaikan dua unit Motor Lori Ekspress (Molek) yang menjadi sarana transportasi masyarakat Desa Lebong Tandai menuju Desa Air Tenang di Kecamatan Napal Putih. Selain itu, PLN bersama masyarakat juga bergotong royong memasang lampu penerangan dan melakukan pengecatan di terowongan-terowongan yang menjadi akses Desa Lebong Tandai, serta memasang papan penunjuk jalan di kawasan hutan menuju desa tersebut.
 
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa dengan pembangunan jaringan listrik dan program PLN Peduli dari PLN, serta didukung dengan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan prasarana jalan di tahun depan, diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat.
 
"Juga kami berpesan untuk kita meningkatkan semangat gotong royong, saling guyub rukun agar tercipta suasana yang harmonis dan kondusif yang akan meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi," tutup Rohidin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan