Adapun sentra vaksinasi bandara-bandara AP II pada 3-20 Juli 2021 telah melayani vaksinasi bagi 15.802 orang penumpang pesawat. Dari jumlah tersebut layanan terbanyak ada di sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta yakni sekitar 11 ribu orang penumpang pesawat.
"Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, serta berperan vital dalam menjaga konektivitas udara. Kami membuka dua sentra vaksinasi yakni di Terminal 2 dan Terminal 3 untuk mengakomodir calon penumpang pesawat yang harus melakukan perjalanan mendesak di tengah PPKM darurat," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Senin, 12 Juli 2021.
Sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta juga beroperasi sepanjang hari melayani jadwal penerbangan 24 jam, yakni pukul 08.00-17.00 WIB dan 22.00-03.00 WIB (Terminal 2), serta 08.00-17.00 WIB dan 20.00-01.00 WIB (Terminal 3).
Awaluddin menjelaskan sentra vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung penerapan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi udara pada masa pandemi covid-19 yang diberlakukan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Sentra vaksinasi di bandara AP II juga bertujuan untuk mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna mewujudkan kekebalan komunal di tengah pandemi covid-19.
"Sebagai upaya kami mendukung SE Nomor 45/2021 di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali, maka bandara-bandara AP II membuka sentra layanan vaksinasi agar calon penumpang pesawat yang harus melakukan perjalanan mendesak dapat memenuhi protokol kesehatan sesuai yang dipersyaratkan, dan sektor transportasi udara juga dapat tetap berkontribusi dalam menjaga konektivitas udara Indonesia," ujar Awaluddin.
Adapun di tengah PPKM darurat Jawa-Bali, calon penumpang pesawat harus menunjukkan kartu vaksinasi dan tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, bagi mereka dengan tujuan menuju/dari Jawa dan Bali.
Operasional sentra vaksinasi di 18 bandara AP II hingga 10 Juli 2021 berjalan lancar berkat dukungan seluruh stakeholder seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai, TNI AU, Polri, Dinas Kesehatan, Pemerintah Provinsi, dan lain sebagainya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi jam operasional sentra vaksinasi terutama di Bandara Soekarno-Hatta yang hingga malam hari pun masih melayani pemberian vaksinasi. Hal itu diutarakan Menkes saat meninjau sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di malam hari beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta dr. Darmawali Handoko mengatakan, “Operasional sentra vaksinasi di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta dilakukan dengan pengawasan dari KKP Kelas I Soekarno-Hatta untuk mendukung protokol kesehatan pelaku perjalanan dalam negeri yang berlaku saat ini," jelas Budi.
Pergerakan penumpang
Di sisi lain, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mengalami penurunan penumpang hingga sekitar 70 persen setiap harinya pada PPKM Darurat Jawa - Bali dibandingkan dengan sebelum berlakunya PPKM Darurat tersebut.
Secara kumulatif, jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara yang dikelola AP II mengalami penurunan hingga 75 persen setiap harinya pada periode PPKM Darurat. Awaluddin mengatakan penumpang pesawat yang melakukan penerbangan di periode PPKM Darurat ini memang hanya mereka yang memiliki keperluan mendesak.
“Protokol kesehatan bagi penumpang pesawat cukup ketat, sehingga mereka yang melakukan perjalanan memang hanya memiliki keperluan mendesak. Di bandara-bandara AP II penerapan SE Menhub Nomor 45/2021 di tengah PPKM darurat Jawa-Bali berjalan lancar dan mampu mengurangi mobilitas, terlihat dari jumlah pergerakan penumpang yang turun hingga 75 persen,” ujar Muhammad Awaluddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id