"Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada saya untuk terus berupaya mendukung peningkatan ekspor Indonesia, bahkan secara khusus telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan misi dagang setiap bulan,” ujar Mendag, Selasa, 22 November 2022.
Pada Agustus 2022, Mendag melakukan misi dagang ke India. Ada 22 kesepakatan kerja sama (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dan India ini dengan nilai USD3,2 miliar yang disaksikan Mendag pada Senin, 22 Agustus 2022.
Bentuk kerja sama tersebut, meliputi produk-produk minyak kelapa sawit (CPO), olein, batu bara, furnitur, perkakas plastik, serta bubur kertas dan kertas.
Mendag juga melakukan misi dagang ke Doha, Qatar, pada 9-10 November 2022. Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi Rp23,3 miliar pada misi dagang ke Qatar.
Potensi transaksi tersebut berasal dari produk kecantikan dan hospitality, rempah dan bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen, dan kerajinan.

Pada bulan ini, misi dagang juga dilakukan Mendag. Kali ini, dia melepas ekspor produk ikan sarden milik CV Pasific Harvest ke Australia dengan nilai USD902 ribu dari total kontrak penjual USD2,7 Juta di 2022.
Baca: Mendag: Indonesia Perlu Saling Kerja Sama dalam Hadapi Tantangan Global |
Zulhas memastikan pemerintah akan terus mendukung seluruh kegiatan pelaku usaha Indonesia untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia.
“Oleh karena itu, saya hadir ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” ujar Mendag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News