Indonesia-Amerika Serikat (AS) siap memacu industri semikonduktor. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Indonesia-Amerika Serikat (AS) siap memacu industri semikonduktor. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian

Punya Harta Karun Semikonduktor, Indonesia-AS Bakal Pacu Investasi

Antara • 22 September 2022 20:50
Nusa Dua: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan Indonesia-Amerika Serikat (AS) siap memacu industri semikonduktor.
 
Kesiapan itu disampaikan pada pertemuan bilateral Indonesia yang diwakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menperin dengan AS yang diwakili US Trade Representative, Ambassador Katherine Tai.
 
“Indonesia memiliki sumber daya bahan baku seperti pasir silika yang melimpah di beberapa wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Investasi yang akan hadir nanti diharapkan dapat memperkuat rantai nilai di sektor-sektor industri lainnya, seperti otomotif, komunikasi, dan elektronik,” kata Agusdi Nusa Dua, Bali, dilansir Antara, Kamis, 22 September 2022.
 
Baca juga: Menperin: Pembahasan Industri di TIIMM G20 Jadi Momen Bersejarah! 

Agus juga menyampaikan memacu investasi di sektor industri semikonduktor dengan AS sangat potensial. Sebab, ada produsen semikonduktor yang cukup besar berlokasi di AS, antara lain Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

Kementerian Perindustrian, lanjutnya, telah menyusun peta jalan jangka menengah yakni tahun 2022-2030 untuk pengembangan industri semikonduktor di Indonesia.
 
“Untuk mendukung langkah tersebut, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif kepada investor industri semikonduktor,” imbuhnya.
 
Seperti diketahui, investasi AS di Indonesia selama tahun 2021 mencapai USD2,54 miliar yang terdiri dari 824 proyek. Sementara itu total perdagangan nonmigas Indonesia dengan AS pada 2021 sebesar USD37 miliar, naik 36 persen dibanding 2020.
 
Sementara itu, total perdagangan Indonesia-AS sepanjang Januari-Juni 2022 sekitar USD20,3 miliar, meningkat 19 persen dari periode yang sama 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan