Adapun pembangunan dan revitalisasi PLUT KUMKM melalui DAK Fisik Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra IKM Bidang UMKM kepada 20 kabupaten dan kota dengan total anggaran sebesar Rp127,6 miliar yang dialokasikan untuk pematangan lahan, pembangunan/revitalisasi gedung, sarana dan prasarana pendukung layanan PLUT.
Menurutnya, arah kebijakan tematik yang menjadi sasaran program ini adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural, melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024.
"Immediate outcome (dampak) dari kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing koperasi dan UMKM, meningkatkan kualitas layanan pendampingan (bagi koperasi dan UMKM) dan meningkatnya jumlah koperasi dan UMKM yang didampingi," ungkapnya dalam peresmian PLUT KUMKM di Semarang, Selasa, 27 Desember 2022.
Baca juga: Pemerintah Guyur Rp127,6 Miliar Bangun Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM |
Teten menegaskan, mengurus UMKM berbeda dengan usaha besar, UMKM harus dilakukan pendampingan secara terus menerus dari hulu ke hilir. Seiring dengan adanya era disrupsi perilaku masyarakat akibat pandemi covid-19, maka harus disiapkan digitalisasi, teknologi yang relevan serta dalam rangka mendukung bonus demografi.
PLUT KUMKM merupakan salah satu program strategis Kemenkop UKM dengan memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan kepada koperasi, UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu serta berbasis teknologi, yang telah berjalan sejak 2013. Hingga saat ini, telah terbangun PLUT KUMKM sebanyak 74 unit yang tersebar di 74 kabupaten/kota pada 32 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam perjalanannya PLUT KUMKM telah bertransformasi menjadi New PLUT, melalui perubahan orientasi dan paradigma pengelolaan PLUT ke dalam konteks kekinian melalui 10 fungsi layanan utama, yaitu konsultasi dan pendampingan usaha, pendaftaran usaha pada sistem perizinan berusaha, pelatihan teknis dan manajemen, pemenuhan sertifikasi dan standarisasi produk, inkubasi bisnis, promosi dan pemasaran produk, kurasi UMKM, pengembangan jejaring kemitraan lintas sektoral, co-working space, dan fasilitas pendukung kewirausahaan lainnya.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News