Ilustrasi partisipasi investor asing dalam lelang surat utang - - Foto: Medcom
Ilustrasi partisipasi investor asing dalam lelang surat utang - - Foto: Medcom

Partisipasi Investor Asing Capai 17,6% dalam Lelang SUN Hari Ini

Eko Nordiansyah • 02 Februari 2021 19:14
Jakarta: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat jumlah partisipasi investor asing pada lelang Surat Utang Negara (SUN) mencapai 17,6 persen dari total penawaran (bids). Jumlah ini meningkat dibandingkan lelang SUN sebelumnya.

"Meningkat signifikan dari lelang SUN sebelumnya yaitu sebesar 13,7 persen. Persentase partisipasi asing di lelang perdana kali ini merupakan yang tertinggi selama 2021," kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021.
 
Ia menambahkan appetite investor pada lelang SUN di pasar perdana awal Februari 2021 ini mengalami peningkatan signifikan. Demand investor pada lelang kali ini juga terlihat sangat solid tercermin dari bids yang masuk sebesar Rp83,8 triliun.
 
"Dibandingkan dengan incoming bids pada lelang SUN sebelumnya, terdapat kenaikan demand lebih dari 50 persen. Selain itu, bids to cover ratio pada lelang kali ini juga meningkat dari 2,26 kali di lelang sebelumnya menjadi 2,39 kali," jelas dia.

Adapun fokus investor pada lelang kali ini adalah dua seri dengan tenor lima dan 10 tahun. Incoming bids untuk kedua seri tersebut mencapai 62,5 persen dari total, dengan tenor 10 tahun menjadi yang paling diminati dengan permintaan masuk mencapai Rp34,8 triliun.
 
Yield tertinggi yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini (cut off rate) secara umum tercatat lebih rendah apabila dibandingkan dengan cut off rate pada lelang sebelumnya. Penurunan terbesar terdapat pada tenor 10 tahun yang mencapai 11 basis poin (bps).

 
Dengan mempertimbangkan yield imbal hasil SBN yang wajar di pasar sekunder serta rencana kebutuhan pembiayaan 2021, termasuk untuk pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp35 triliun.
 
"Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) 2021, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada 16 Februari 2021. Pemerintah optimis kondisi pasar akan tetap kondusif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN melalui penerbitan SBN," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan