Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Strategi Kominfo Dorong Percepatan Digitalisasi

Husen Miftahudin • 05 April 2021 18:20
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan komitmennya dalam mempercepat digitalisasi di Indonesia. Pasalnya, nilai ekonomi digital di Indonesia memiliki potensi hingga mencapai USD130 miliar atau setara Rp1.820 triliun (kurs Rp14 ribu per USD).
 
"Menyadari potensi perekonomian digital Indonesia yang besar tersebut, Bapak Presiden Joko Widodo telah mencanangkan percepatan transformasi digital nasional dari hulu hingga hilir. Modal dasar akselerasi transformasi atau pembangunan digital ini adalah penguatan dan pemerataan infrastruktur teknologi informatika," ucap Menkominfo Johnny Gerard Plate dalam pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 secara virtual, Senin, 5 April 2021.
 
Terkait pembangunan infrastruktur Telekomunikasi Informasi dan Komunikasi (TIK), lanjut Johnny, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang akan dilakukan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Bakti Kemkominfo serta pemberian insentif regulasi bagi operator seluler untuk menggelar layanan di wilayah non-3T.

"Kami tentu mendorong betul bahwa operator seluler juga memberi komitmen yang kuat untuk menyelesaikan dan menghadirkan sinyal 4G di wilayah komersial yang saat ini masih blank spot. Kehadiran negara dibutuhkan untuk memperkuat skema pembiayaan infrastruktur  telekomunikasi Indonesia," tegasnya.
 
Selain melalui anggaran negara, pembangunan infrastruktur telekomunikasi juga dilakukan melalui pembiayaan oleh operator telekomunikasi melalui pembiayaan sektor private dan dana Universal Service Obligation (USO) yang dihimpun oleh BLU Bakti Kominfo.
 
"Komitmen pemerintah sudah sangat kuat melalui percepatan demi percepatan pembangunan infrastruktur yang senantiasa dilakukan sampai dengan 2024 nanti," tutur Johnny.
 
Sebagai gambaran, pemenuhan akses internet di desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan broadband 4G saat ini sebanyak 12.548 desa/kelurahan. Sebanyak 9.113 di antaranya akan dibangun akses 4G oleh Kominfo. Sedangkan 3.435 desa/kelurahan di wilayah komersial menjadi komitmen dan tanggung jawab operator seluler.
 
"Kami menuntut dan meminta operator seluler untuk memastikan komitmen ini dilaksanakan berbarengan supaya selesai pada tahun 2022, sehingga dengan demikian pembangunan infrastruktur TIK kita lebih cepat 10 tahun dari rencana awal di tahun 2032," ujar dia.
 
Johnny melanjutkan, Kominfo juga memastikan optimalisasi penyediaan infrastruktur melalui penggelaran dan pemilihan teknologi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan topografi yang beragam di Indonesia.
 
"Sebagai contoh, kita telah membangun di seluruh Indonesia baik oleh pemerintah dan operator seluler itu jaringan fiber optik sepanjang 342.239 kilometer di darat dan di laut. Termasuk Palapa Ring sebanyak 12.200 kilometer," paparnya.
 
Kominfo juga membangun lapisan middle mille yang dikenal dengan fiber link dan microwave link. Saat ini Indonesia menggunakan sembilan satelit komersial untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi dengan kapasitas 50 Gbps. Lima satelit di antaranya milik nasional, sedangkan empat satelit lainnya milik asing.
 
Johnny menambahkan, pemerintah juga akan membangun dan menempatkan di slot orbit, satu satelit High Throughput Satellite (HTS) Satria 1, dengan kapasitas 150 Gbps atau tiga kali lipat dari sembilan satelit yang saat ini digunakan Indonesia.
 
"Sebagai informasi, kontrak satelit Satria 1, financial close sudah selesai. Saat ini proses produksi satelit sedang berlangsung di Prancis dan proses produksi roket sedang berlangsung di AS. Kita harapkan program KPBU ini selesai dengan baik dan pada kuartal III atau kuartal ke-IV 2023 nanti kita sudah mempunyai tambahan satu satelit besar untuk mendukung upaya telekomunikasi kita," tutup Johnny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan