"Hal ini dalam rangka amplifikasi Gernas BBI serta mendorong integrasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ke dalam ekosistem digital," ungkap Teten, pada persiapan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Jabar, di Kota Bandung, Minggu, 21 Maret 2021.
Terkait hal itu, Kementerian Koperasi dan UKM selama April 2021 akan mengkoordinasikan 40 rangkaian kegiatan di wilayah Jawa Barat di lebih dari 50 venue, baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta.
"Nantinya rangkaian ini akan melibatkan 27 kabupaten/kota dan menjangkau lebih dari 7.400 UMKM unggulan di Jawa Barat," jelas Teten.
Kegiatan ini bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan selaku mitra strategis yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank Indonesia, perbankan, asosiasi, media, komunitas, serta swasta (Indofood, Blibli, Shopee, Agung Sedayu, dan sebagainya).
Gernas BBI Jabar sekaligus merupakan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI) memiliki kekhususan yang merupakan hasil kolaborasi Pekan Kerajinan Jawa Barat dan Karya Kreatif Jawa Barat.
GBBI dan GBWI Jabar merupakan bentuk sinergi semua stakeholder yang terdiri dari Pemprov Jabar, BI, OJK, Perbankan, Asosiasi, Media, Komunitas Masyarakat, platform digital.
Teten berharap, seluruh elemen masyarakat terutama sektor swasta dapat menjiwai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini dengan meningkatkan konsumsi dan penggunaan produk lokal karya anak bangsa. Khususnya, produk dari UKM Jawa Barat dalam upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
"Mari kita menjadi pahlawan negeri dengan menggunakan produk UMKM karya anak bangsa. Karena kita Indonesia, maka kita bangga dan beli produk buatan Indonesia. Semoga Gernas BBI Jabar dengan tagline #UKMJABARPATEN bisa menghasilkan penjualan, jumlah on boarding UMKM dan ekspos sosial media yang membanggakan," pungkas MenkopUKM.
Adapun dalam rapat koordinasi ini, Media Group News (MGN) menjadi media partner dari acara Bangga Buatan Indonesia yang bekerja sama dengan KemenkopUKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News