Upaya itu dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BUMN di bidang perdagangan ini dengan dua perusahaan dari kota tersebut yakni Al Buraq Investment dan Hongkong Star Foodstuff Trading. Penandatanganan kerja sama dilakukan melalui video conference, Senin, 19 Oktober 2020.
Penandatanganan tersebut dihadiri Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman, Direktur Komersial PPI Eko Budianto, perwakilan PT Al Buraq International LLC Shaji Orangalla Parambanan, perwakilan Hong Kong Star Foodstuff Trading Ng Kam Wah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Dubai Ridwan Hassan, dan Director General of National Export dan Marolop Nainggolan.
Nota kesepahaman ini merupakan kerja sama tiga pihak antara PT PPI, Al Buraq sebagai mitra lokal Dubai yang memiliki jaringan ritel dan distribusi yang cukup luas dan Hongkong Star Foodstuff sebagai trading company-nya.
Kerja sama noneksklusif ini untuk memperluas pasar PPI di wilayah Uni Emirat Arab, khususnya di Dubai sebagai hub country bagi perdagangan di wilayah Timur Tengah.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan dan Konsulat Jenderal Dubai Ridwan Hasan sangat menyambut hadirnya PPI di Dubai dengan kerja sama pendirian representative office ini.
"Merupakan langkah besar BUMN dalam menembus global market dan lebih erat terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan tidak hanya untuk perusahaan tetapi untuk kedua negara," kata Kasan dalam keterangan pers, Senin, 19 Oktober 2020.
Tujuan nota kesepahaman ini juga untuk menciptakan sinergi sesuai kompetensi masing-masing dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki para pihak dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan dan untuk kepentingan umum. (Heryadi/MI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News