Direktur Utama Patra Niaga, Commercial & Trading Subholding Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan dari kuota penyaluran 11 juta KL di tahun ini, realisasi year to date (ytd) hingga September 2020 sebesar 6,7 juta KL. Penyerapan jumlah ini makin berkurang dari tahun lalu.
"2018 dari kuota 11,8 juta KL, realisasi audited 10,8 juta KL. 2019 dari 11 juta KL, realisasinya 11,6 juta KL karena di pertengahan 2018 ada penugasan Jawa, Madura, Bali (Jamali)," kata Mas'ud dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin, 5 Oktober 2020.
Bahkan, Mas'ud bilang ke depan dengan mempertimbangkan regulasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengenai BBM ramah lingkungan, penyaluran premium akan makin berkurang.
Mas'ud menjabarkan penjualan harian premium ytd di September hanya sebesar 23 ribu KL per hari. Jauh lebih rendah dibanding penjualan harian pada tahun lalu yang mencapai 31,6 ribu KL per hari.
Bahkan empat tahun ke depan yakni di akhir 2024, penjualan premium hanya akan sebesar 13,8 juta KL. Mas'ud mengatakan komposisi premium nantinya akan digantikan oleh pertamax serta pertalite.
Ia menjelaskan secara ytd hingga September, penjualan pertamax sebesar 10,7 juta KL atau meningkat dari tahun lalu yang sebesar 10,3 juta KL. Demikian juga dengan pertalite hingga September (ytd) mencapai 50,6 juta.
Ia bilang empat tahun mendatang penjualan pertamax akan mencapai 29,9 juta KL dan pertalite akan mencapai 61,2 juta KL atau 57 persen dari rencana penjualan gasoline.
"Jadi premium di 2024 sudah kurang dari setengahnya pertamax. Jadi pertamax yang sekarang 10 ribu KL per hari jadi 20-30 ribu KL per hari nantinya di 2024 kalau regulasi enggak berubah hanya mengandalkan pola marketing sales, premium akan menjadi sepertiganya sales pertamax," jelas Mas'ud.
Lebih lanjut dalam masa transisi dari premium ke pertamax, Pertamina memberikan potongan harga sebesar 30 persen. Demikian juga untuk pertalite juga diberikan potongan seharga premium yang berlaku saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id