"Kita harapkan ini menjadi model percontohan. Ini adanya di wilayah yang memang daerah tambaknya berpotensi," kata Menteri KKP Edhy Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 6 September 2020.
Edhy mengatakan tambak udang akan dibangun di lahan seluas lima hektare. Pembangunan fasilitas budi daya udang ditargetkan rampung akhir 2020.
"Ini dalam proses pengerjaan. Diharapkan di akhir 2020 ini sudah bisa digunakan dan bisa langsung jadi percontohan," kata dia.
Setelah pembangunan tambak selesai, KKP akan merumuskan model koperasinya. Dia menyebut skema pendampingan dan permodal menjadi kendala para nelayan.
Edhy mengusulkan rantai distribusi dari industri langsung ke produksi. Dia menyebut serapan produk cukup tinggi dengan model seperti itu.
Baca: KKP Fokus Bangun Tiga Model Bisnis Perikanan
"Diharapkan langsung bisa terjadi salah satu bentuk koperasi kelompok nelayan dan pembudidaya yang bisa menjadikan dirinya pengusaha. Memang tidak langsung besar," ujar dia.
Terkait pembiayaan nelayan, pemerintah menggunakan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 6 persen. Saat ini KUR yang disediakan sekitar Rp195 triliun.
"Kalau di KKP sendiri punya modal bisnis atau modal usaha pinjaman juga, Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPM UKP) yaitu kredit mikro yang sebenarnya ini pun masih ada peluang-peluang untuk kita terus kembangkan dengan bunga 3 persen," kata Edhy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id