Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki  - - Foto: dok Kemenkop UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki - - Foto: dok Kemenkop UKM

Porsi Kredit UMKM di Indonesia Paling Rendah Ketimbang Negara Tetangga

Annisa ayu artanti • 06 Mei 2021 20:21
Jakarta: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan rasio kredit perbankan untuk UMKM ditargetkan menjadi lebih dari 30 persen pada 2024.  Porsi kredit bagi UMKM dalam negeri perlu ditingkatkan karena Indonesia masuk level paling rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan.
 
"Saya kira kami optimistis kami dengan Menko Ekonomi sudah mempelajarinya. Insyaallah dengan terus menambah porsi KUR ini angka 30 persen akan dilampaui pada 2024," ungkap dia, Kamis, 6 Mei 2021.
 
Oleh karena itu, pemerintah berencana menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp500 juta menjadi Rp20 miliar untuk meningkatkan rasio kredit perbankan terhadap UMKM.
 
"Plafon KUR dari sebelumnya maksimum hanya Rp500 juta sekarang naik sampai Rp20 miliar. Ini nanti akan diatur dalam KUR khusus yang implementasinya masih kita bahas di Kemenko Perekonomian," jelasnya.
 
Dengan menaikkan plafon KUR, pemerintah mempermudah akses pembiayaan demi mengembangkan kapasitas bisnis dan daya saing produksinya UMKM dalam negeri.
 
Ekosistem kewirausahaan
 
Di sisi lain, pemerintah juga sedang menyiapkan Peraturan Presiden mengenai kewirausahaan dalam rangka membuat ekosistem kewirausahaan Indonesia menjadi lebih baik karena saat ini persentasenya masih di level 3,47 persen.

Dari 64 juta pelaku UMKM, hanya 3,47 persen yang masuk dalam kategori kewirausahaan sehingga menandakan struktur ekonomi Indonesia didominasi oleh sektor kurang produktif.
 
"Padahal saya kira di negara maju porsinya sudah sudah 14 persen jadi kita perlu mengejar jumlah wirausahawan baru," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan