Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: Dok MI/PANCA SYURKANI

Gernas BBI, KKP Diminta Angkat Wisata Kuliner di Aceh yang Maknyus

Antara • 07 September 2021 12:36
Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai penyelenggara kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Aceh pada September ini perlu lebih mengangkat mengenai wisata kuliner dari Serambi Mekah. Hal itu dengan harapan bisa menggeliatkan industri makanan di daerah tersebut.
 
"Yang diperlukan adalah promosi wisata kuliner khas Aceh yang beragam dan maknyus," kata Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim, dilansir dari Antara, Selasa, 7 September 2021.
 
Abdul Halim mengingatkan kuliner perikanan di Aceh sangat banyak dan melimpah sehingga ada beragam hidangan yang bisa dipopulerkan terkait hal tersebut. Ia menyebutkan contoh dari hidangan itu antara lain gulai ikan kerling, kuah asam keueng, hingga kepiting soka lada hitam khas Aceh.

Selain itu, ujar dia, potensi perikanan di Aceh tidak jauh berbeda dengan Sumatra Utara dan Riau yang berada di WPP-NRI 571 atau Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 571 yang terletak di sekitar kawasan Selat Malaka.
 
Terkait dengan konsumsi ikan, Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menyatakan tingkat konsumsi ikan nasional perlu seperti di Jepang agar dapat mengatasi sejumlah permasalahan gizi seperti mengentaskan fenomena stunting di Tanah Air.
 
"Kalau mau cerdas idealnya seperti di Jepang 140 kilogram per kapita per tahun. Target kita nasional (2021) ada di angka 60 kilogram per orang per tahun untuk mengkonsumsi ikan," kata Slamet.
 
Menurut dia, potensi sumber daya laut di Indonesia sangat tersedia dengan melimpah sehingga menjadi Pekerjaan Rumah (PR) pemerintah untuk memberdayakannya dengan optimal.
 
Sebelumnya Kepala Badan Riset dan SDM KKP Sjarief Widjaja menyatakan pelatihan pengolahan hasil perikanan di sejumlah daerah secara daring diyakini bakal melesatkan tingkat konsumsi ikan nasional.
 
"Inovasi olahan ikan juga sangat penting dalam peningkatan angka konsumsi ikan nasional," pungkas Sjarief Widjaja.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan