Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Andri Widianto
Ilustrasi UMKM. Foto: MI/Andri Widianto

Jokowi Girang 14 Juta UMKM Gabung E-Commerce

Husen Miftahudin • 16 Agustus 2021 10:30
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) girang hingga Agustus 2021 sudah ada 14 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce. Jumlah itu setara dengan 22 persen dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia sebanyak 64,2 juta.
 
"Partisipasi dalam ekonomi digital ini sangat penting karena potensinya yang sangat besar dan mempermudah UMKM untuk masuk ke rantai pasok global," kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2021, Senin, 16 Agustus 2021.
 
Bukan tanpa sebab Kepala Negara girang. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam perdagangan digital. Pada 2020 saja, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai lebih dari Rp253 triliun.

"Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di 2021," tuturnya.
 
Pemerintah dalam program digitalisasi UMKM di 2024 membidik target 30 juta pelaku UMKM terhubung dengan ekosistem digital. Langkah ini seiring dengan pasar digital Indonesia pada 2025 yang meroket hingga bernilai USD124 miliar.
 
Digitalisasi UMKM penting dilakukan mengingat peran dan kontribusinya terhadap ekonomi negara atau Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun. UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
 
Jokowi bilang, perkembangan investasi harus menjadi bagian terintegrasi dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Dalam hal ini, peningkatan kelas pengusaha UMKM menjadi agenda utama.
 
Berbagai kemudahan disiapkan untuk menumbuhkan UMKM. Termasuk kemitraan strategis dengan perusahaan besar, agar cepat masuk ke dalam rantai pasok global (global value chain).
 
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk UMKM, serta meningkatkan pemerataan dan kemandirian ekonomi masyarakat," pungkas Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan