"Untuk membesarkan UMKM ini, ASN harus berbelanja produk UMKM selama Puasa dan Hari Raya Idulfitri tahun ini," kata Naziarto, dilansir Antara, Rabu, 13 Maret 2024.
| bca juga: UMKM Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan |
Ia mengatakan, jumlah ASN di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel kurang lebih 6.000 orang, ditambah honorer menjadi sebanyak 10 ribu orang dan ditambah lagi ASN dan honorer di tujuh kabupaten/kota masing-masing berjumlah 9.000 orang, sehingga total mencapai 73 ribu orang ASN dan honorer.
"Kalau sekitar 50 persen saja ASN dan honorer berbelanja kue Lebaran dan produk-produk lainnya, maka geliat ekonomi masyarakat akan tumbuh dan berkembang selama Ramadan serta Lebaran tahun ini," kata dia.
Menurut dia, dalam meningkatkan minat konsumen, pelaku UMKM harus meningkatkan kualitas dan menyesuaikan produk sesuai perkembangan tren di masyarakat.
Perbankan bantu pelaku UMKM
Demikian juga perbankan melalui dana KUR harus selalu membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha UMKM di daerahnya."Kemarin, saya sempat bertanya kepada pelaku UMKM, berapa dana KUR yang diperoleh dan mereka menjawab Rp100 juta untuk mengembangkan produk air minum yang dikelolanya," kata dia.
Menurut dia, apabila pelaku UMKM ini betul-betul memanfaatkan dana KUR ini dengan baik dan profesional, maka tentunya dapat meningkatkan ekonomi keluarga serta masyarakat di sekitarnya.
"Jika UMKM ini berkembang tentunya dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya dan ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran serta kemiskinan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
