Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

PLN Proyeksikan Beban Puncak pada Momen Lebaran Idulfitri Capai 44 Ribu MW

Annisa ayu artanti • 05 April 2024 12:55
Gresik: PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan secara nasional aman pada periode Siaga Ramadan dan Idulfitri 1443 H.
 
Direktur Manajemen Pembangkitan Adi Lumakso mengatakan, proyeksi Beban Puncak (BP) Nasional tertinggi pada Periode Siaga sebesar 44.011 Megawatt (MW). Sementara, Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 52.638 MW, sehingga masih ada cadangan total sebesar 8.627 MW.
 
"PLN memiliki pasokan listrik yang sangat andal. Kami juga memastikan neraca daya nasional. Cadangan daya sangat cukup. Kami sudah melakukan semua persiapan dari jauh-jauh hari," kata Adi dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 April 2024.
 
Baca juga: 7 Tips Listrik Rumah Aman Sebelum Mudik

Ia juga memastikan pasokan energi primer untuk pembangkit dalam posisi yang aman.

Pasokan batu bara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya emergency dengan rata-rata pada rentang 22,2-31,9 hari operasi (HOP).
 
Begitu juga untuk pasokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk Sumatra, 53,56 BBTU untuk Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk Sulawesi.
 
Sedangkan untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 hari operasi (HOP) di seluruh wilayah Tanah Air.

PLN siaga 81.591 personel

Selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1445 H, PLN menyiagakan 81.591 personel di 2.766 posko.
 
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 Trafo mobile, 33 ERS standby, 395 crane, 3.756 mobil, dan 3.318 sepeda motor operasional.
 
Selain itu, infrastruktur penunjang kendaraan listrik pemudik juga disiapkan seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.299 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan