Daging Sapi. Foto : MI.
Daging Sapi. Foto : MI.

Bulog Tanjungpinang Kehabisan Stok Daging Beku

Antara • 22 Juli 2020 10:35
Tanjungpinang: Bulog Subdivre Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku kehabisan stok daging beku impor dari India karena distribusi terhambat oleh pandemi covid-19.
 
"Daging beku sudah habis sejak Lebaran Idulfitri kemarin (2020)," kata Kepala Bulog Suvdivre Tanjungpinang Parluhutan Siregar, dikutip dari Antara, Rabu, 22 Juli 2020.
 
Pihaknya sudah mengajukan permintaan sepuluh ton daging beku untuk pasokan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Iduladha 2020, terutama di Pulau Bintan, yakni Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Namun ia tidak bisa memprediksi kapan waktu pendistribusiannya. Sebab, baik India maupun Indonesia sama-sama terkena dampak wabah covid-19.

"Kami sudah berkoordinasi ke Pemerintah Pusat, tapi memang pendistribusian daging beku dari India ke pelabuhan bongkar muat di Jakarta belum lancar akibat pandemi," tegasnya.
 
Parluhutan menyampaikan bahwa tingkat konsumsi daging beku di Pulau Bintan masih rendah karena mungkin banyak masyarakat yang belum tahu kalau Bulog punya produk bisnis daging beku. Bisa jadi pula minat warga setempat buat membeli daging beku memang kurang/rendah.
 
"Normalnya, konsumsi daging beku warga di sini hanya sekitar satu ton per bulan. Kalau kami pesan sepuluh ton, maka habis dijual sekitar sepuluh bulan," imbuhnya.
 
Selain itu, Parluhutan menjamin stok kebutuhan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu, cukup dan aman hingga enam bulan ke depan.
 
"Saat ini terdapat 2.700 ton beras, enam ton minyak goreng, dan enam ton tepung terigu yang tersimpan di gudang bulog, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan