"Udang diminati dunia, apalagi potensi negara-negara saingan kita penghasil udang vaname seperti India sedang lockdown. Ini potensi kita merebut pasar dunia," ujar Menteri Edhy Prabowo dikutip dari Antara, Senin, 20 Juli 2020.
Edhy Prabowo mengemukakan, kendati udang vaname bukan spesies asli Indonesia tapi sangat populer dan digemari masyarakat Indonesia bahkan dunia, produktivitas udang ini pun cukup tinggi. Oleh karena itu, kementeriannya ingin meningkatkan produksinya dengan mengajak pembudidaya melakukan intensifikasi dalam pengelolaannya.
Menurut Politisi Partai Gerinda ini, dari hasil tinjauannya itu, tambak udang luas satu hektare yang dikelola secara intensif produksinya bisa mendekati 20 ton.
Sementara tambak udang luas satu hektare yang dikelola dengan cara biasa produksinya hanya 1 ton. "Ini (intensifikasi) yang akan kita ajak," ujarnya.
Pada acara itu, Menteri KP Edhy Prabowo hadir beserta Ketua Komisi IV DPR RI Sudin asal pemilihan Lampung dan sejumlah anggota Komisi IV.
Turut mendampingi kunjungan Menteri KKP, adalah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Ariadi Purwanto, Danrem 043 Garuda Hitam Lampung, Brigjen Totok Jumariono, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, dan Dandim 0429 Lampung Timur Letkol Kav Muhammad Darwis, Kepala Desa Margasari Wahyu Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id