"Ada 4,99 juta keluarga penerima manfaat BLT dana desa, dengan total dana yang sudah tersalur Rp2,99 triliun," kata Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam video conference di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Dirinya menambahkan ada 63.029 desa yang telah mendapatkan dana desa yang sudah tersalurkan ke rekening kas desa masing-masing. Jumlah ini setara dengan 84 persen dari total seluruh desa yang ada di Indonesia yaitu 74.953 desa.
"Pada desa-desa inilah dapat dilakukan percepatan penyaluran BLT dana desa. Kalau kita lihat grafiknya, Alhamdulillah meski Lebaran kemarin itu jalan terus penyaluran BLT. Meski lebaran di desa-desa penyaluran BLT jalan terus," jelas dia.
Saat ini 63.834 desa yang sudah melakukan musyawarah desa (musdes) khusus dan telah menetapkan calon keluarga penerima manfaat (KPM). Namun baru 47.030 desa yang telah menyalurkan, dan 16.804 desa lainnya belum menyalurkan BLT dana desanya.
Berdasarkan simulasi Kemendes PDTT, ada 12,34 juta KPM yang bisa menerima BLT desa dengan total anggaran sekitar Rp22,2 triliun. Namun berdasarkan kondisi di lapangan, diperkirakan hanya ada delapan juta KPM yang mendapatkan BLT desa.
"Demikian maka nanti dimungkinkan BLT dana desa akan menyasar sekitar delapan juta KPM, tidak 12,34 juta dengan fakta-fakta perhitungan lapangan yang sampai hari ini dengan posisi 62 persen desa se-Indonesia yang sudah salur, kemudian KPM yang sudah menerima 40 persen dari total 12,34 juta," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News