Selain itu, juga akan dimaksimalkan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan), seperti traktor roda dua dan roda empat untuk pengolahan tanah persiapan musim tanam.
“Proses panen dan tanam harus terus berjalan. Dengan menggunakan alsintan, maka tidak membutuhkan banyak orang berkerumun saat melaksanakan panen. Alsintan seperti traktor roda dua dan roda empat juga bisa dimaksimalkan untuk pengelolaan tanah menjelang musim tanam,” ujar Sarwo Edhy, dikutip keterangan tertulis, Kamis, 30 April 2020.
Sarwo Edhy menambahkan, petani juga bisa melakukan sewa pinjam alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di daerah masing-masing.
“Dengan menggunakan alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses menanam juga panen,” katanya.
Ketua Gapoktan Sri Rahayu Mandiri, H Amin mengatakan, setelah selesai di Desa Pasirtanjung, traktor TR4 digunakan juga untuk panen areal persawahan di Kampung Rancakaso, Desa Pasir Ranji, Desa Hegarmukti, serta Desa Sukamahi. Total cakupannya 120 hektare (ha) yang sedang diolah di beberapa tempat menjelang musim tanam.
"Alhamdulillah dengan traktor jenis TR4, musim tanam tidak terhambat dan lancar. Traktor roda empat ini digunakan rutin menjelang musim tanam. Jadi Alhamdulillah TR4 bantuan pemerintah ini tetap dapat digunakan di wilayah Kecamatan Cikarang pusat dan kami bisa menanam tepat waktu," kata Amin.
Sebagai informasi, poktan ini mendapatkan bantuan alsintan berupa TR4, pompa air, dan handsprayer pada tahun lalu. Bantuan alsintan ini terus dimanfaatkan dengan baik hingga saat ini.
Di wilayah ini, produktivitasnya mencapai delapan ton per ha, ada kenaikan yang dari biasanya enam ton per ha. Sementara varietas yang ditanam yakni inpari 32.
Penyuluh Desa Pasirtanjung Endah Fitriyah yang juga Koordinator Penyuluh di Kecamatan Cikarang Pusat ini menambahkan, lahan tadah hujan di desa Pasirtanjung hanya 25 ha. Tapi di desa lain di wilayah BPP Kecamatan Cikarang Pusat dengan enam desa total ada 120 Ha.
"Kami terus berkoordinasi dan melakukan bimbingan walau dalam situasi seperti ini, sehingga poktan dapat terus berupaya menyiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya," kata Endah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News