?Kementan menjaga produksi melalui ketersediaan benih unggul, pupuk, dan alsintan terjaga dengan baik (Foto:Dok.Kementan)
?Kementan menjaga produksi melalui ketersediaan benih unggul, pupuk, dan alsintan terjaga dengan baik (Foto:Dok.Kementan)

Kementan Dukung Pelibatan Lahan BUMN untuk Pertanian

M Studio • 30 April 2020 15:43
Jakarta: Kementan memaksimalkan anggaran yang ada untuk antisipasi kekeringan dan rawan pangan selama 2020. Adanya pandemi covid-19 yang meluas di seluruh negara, diprediksi FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) menjadi ancaman krisis pangan dunia.
 
"Memang betul anggaran mengalami refocusing dan penghematan. Negara saat ini butuh anggaran besar untuk penanggulangan pandemi. Di satu sisi Kementan tetap harus terus menyiapkan pangan," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, di Jakarta, Kamis, 30 April 2020.
 
Ketersediaan pangan menurut Kuntoro, terus dilakukan dengan menjamin kebutuhan dasar petani terpenuhi. Kementan menurutnya, menjaga produksi melalui ketersediaan benih unggul, pupuk dan alsintan terjaga dengan baik. Insentif bagi petani yang diterbitkan selama masa pandemi diharapkan menjaga semangat untuk bertani.

"Kami berupaya menjamin petani tetap merasa aman bertani, tetap sehat, dan jaring pengaman di masa bertanam maupun panen. Asuransi pertanian dan KUR bagian dari upaya itu," kata Kuntoro.
 
Perluasan areal tanam dan ekstensifikasi pertanian akan terus dilakukan, dan memaksimalkan produksi dengan eksisting lahan yang ada. Maka intervensi teknologi pertanian dan peran penyuluh diperkuat.
 
"Adapun pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian juga menjadi penting, dan kami optimis kebijakan Bapak Presiden melibatkan lahan-lahan milik BUMN juga akan mendukung produksi," ujar Kuntoro.
 
Pemerintah saat ini menurut Kuntoro, bekerja sama memaksimalkan sumber daya yang dimiliki baik Kementan maupun BUMN untuk antisipasi kekeringan dan krisis pangan. 
 
"Dengan lahan yang tersedia saat ini sudah cukup sebenarnya. Produksi pangan kita masih bagus. Namun kita ingin lebih. kita perlu langkah antisipatif dan supportif dengan pemanfaatan lahan pertanian baru," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan