Ilustrasi Gojek Indonesia - - Foto: Istimewa
Ilustrasi Gojek Indonesia - - Foto: Istimewa

Rencana Investasi Gojek Tertunda Pandemi

Annisa ayu artanti • 04 Agustus 2020 18:26
Jakarta: Pandemi covid-19 telah mengubah rencana perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand, Gojek Indonesia. Strategi investasi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu kini harus menyesuaikan situasi pandemi covid-19.
 
"Beberapa bulan terakhir, perencanaan dan roadmap transport kita terpengaruh karena harus menyesuaikan (pandemi)," kata Head of Transport Gojek Group Raditya Wibowo dalam diskusi virtual, Selasa, 4 Agustus 2020.
 
Ia menjelaskan pengadaan shelter GoRide di beberapa titik terkendala dengan adaptasi kebiasaan baru. Kemudian pengadaan sejumlah posko covid di 16 kota di Indonesia juga mengikuti protokol kesehatan.

"Tadinya kita mau bikin lebih banyak shelter, tapi dengan adanya adaptasi kebiasaan baru, kami sekarang lebih fokus ke upaya kesehatan," ucapnya.
 
Gojek, lanjutnya, memberikan fasilitas kepada mitra pengemudi untuk keperluan operasional selama pandemi, seperti pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Selain posko, Gojek juga menerapkan Zona Aman J3K di sejumlah kota. Zona tersebut menghubungkan shelter ke transportasi publik.
 
"Gojek fokus pada jaminan kesehatan mitra dan pengguna menjadi salah satu kemudahan untuk beradaptasi di tengah pandemi," pungkas dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan