Langkah besar ini dipimpin oleh Ade Soelistyowati, pendiri sekaligus pelaku UMKM penyandang disabilitas tuna rungu.
Dalam ekspor perdananya, Ade menggandeng SP Setia SDN BHD sebagai mitra bisnis luar negeri dengan nilai transaksi mencapai USD18.000 atau sekitar Rp288 juta untuk satu kontainer berukuran 20 kaki. Rencananya, ekspor ini akan berlanjut secara berkelanjutan.
Pelepasan ekspor dilakukan secara simbolis di Gedung Juang 45 Sukabumi, Jawa Barat, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Bupati Sukabumi Ayep Zaki, serta Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto.
Camilan lokal yang go global
PT Gemilang Agro Inovasi merupakan peserta Pertamina UMK Academy 2025 kelas Go Online. Produk unggulannya, Cassava Crackers “Yammy Babeh”, dibuat dari singkong lokal pilihan dengan proses higienis dan kemasan modern agar memenuhi standar ekspor internasional.Selain camilan singkong, Ade juga menjadi aggregator produk mangrove seperti kapsul, teh, dan bubuk mangrove yang kini tengah menjajaki pasar Korea Selatan.
Yang membuat kisah ini makin inspiratif, Ade menjalankan usahanya bersama sang suami yang tengah berjuang melawan stroke. Dalam keterbatasan, mereka tetap berkomitmen membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: UMKM Pertamina Banjir Transaksi di Inacraft 2025, Omzet Tembus Rp4,7 Miliar |
Saat ini, PT Gemilang Agro Inovasi memberdayakan 10 karyawan tetap dan 25 siswa magang dari SMA Hassina Sukabumi sebagai wujud nyata pemberdayaan ekonomi inklusif.
“Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami siap membawa produk lokal naik kelas dan menembus pasar internasional,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Oktober 2025.
Pertamina dorong UMKM inklusif dan berkelanjutan
Pertamina melalui program Pertamina UMK Academy terus berupaya menciptakan ekosistem UMKM yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Dukungan yang diberikan meliputi pendampingan bisnis, pelatihan digital, fasilitasi ekspor, hingga kurasi produk unggulan.Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Ade dan para pelaku UMKM difabel.
“Keberhasilan ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Atas arahan Presiden Prabowo, pemerintah akan memprioritaskan pelaku usaha disabilitas untuk mendapat pembinaan, pelatihan, dan penguatan agar lebih berdaya saing di tingkat global,” tegasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa ekspor “Yammy Babeh” sejalan dengan arah pembangunan ekonomi nasional dalam Asta Cita Point 3 pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni mendorong kewirausahaan dan industri kreatif, serta membuka lapangan kerja berkualitas.
“Pertamina percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi bangsa, tanpa terkecuali. Keberhasilan UMKM binaan seperti PT Gemilang Agro Inovasi menunjukkan bahwa semangat inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan,” ujar Fadjar.
Sejak awal 2025, Pertamina telah mengantarkan delapan UMKM binaan melakukan ekspor berkelanjutan ke berbagai negara. Langkah ini memperluas nilai tambah produk lokal sekaligus menciptakan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
“Pertamina akan terus memperluas dukungan kepada UMKM agar mampu menembus pasar global,” lanjut Fadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id