TBS menjalin kolaborasi strategis dengan ADB dan Bank DBS Indonesia. Foto: Dok istimewa
TBS menjalin kolaborasi strategis dengan ADB dan Bank DBS Indonesia. Foto: Dok istimewa

Biar Masyarakat Ngebut Beralih ke Motor Listrik, Begini Strategi TBS

Eko Nordiansyah • 19 Desember 2024 20:12
Jakarta: PT TBS Energi Utama Tbk mendapatkan pendanaan sebesar USD15 juta dari Asian Development Bank (ADB), Bank DBS Indonesia, dan Australian Climate Finance Partnership (ACFP). Investasi ini akan mendukung langkah TBS melalui PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) mempercepat penggunaan motor listrik di Indonesia.
 
Pendanaan USD15 juta ini akan digunakan untuk pengadaan motor listrik serta pembangunan stasiun penukaran baterai (BSS) di seluruh Indonesia. Inisiatif ini diharapkan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 123.000 ton per tahun sekaligus menyediakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan, terjangkau, dan mudah diakses.
 
“Kami semua sepakat bahwa transisi energi adalah langkah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Pembiayaan ini tidak hanya memperkuat komitmen kami, tetapi juga memberikan sumber daya dan dukungan yang kami butuhkan untuk mewujudkan visi tersebut,” ujar Co-CEO TBS Pandu Sjahrir dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Desember 2024.

Inisiatif ini menjadi terobosan yang menggabungkan pendanaan hibah, pembangunan, dan komersial untuk proyek infrastruktur di Indonesia. Hal ini mencerminkan bagaimana TBS telah berkembang menjadi institusi yang lebih tangguh dan mampu menjalin kemitraan strategis dengan Development Finance Institutions (DFI).
 
“Melalui Electrum, kami ingin mengatasi hambatan utama yang selama ini menghalangi adopsi kendaraan listrik, seperti biaya awal yang tinggi dan kekhawatiran akan jarak tempuh. Dengan menyediakan motor listrik berkualitas tinggi yang didukung jaringan penukaran baterai yang luas, kami ingin memberikan solusi yang benar-benar relevan,” ungkap Pandu.
 
Baca juga: Go Public, MR.D.I.Y Rogoh Rp4,15 Triliun

 
Indonesia memiliki lebih dari 148 juta sepeda motor, namun hanya sekitar 26 ribu yang berbasis listrik. Melalui Electrum, TBS hadir membawa solusi inovatif yang tidak hanya berfokus pada keberlanjutan tetapi juga memudahkan masyarakat beralih ke transportasi listrik yang praktis dan terjangkau, sekaligus mendukung target net-zero emisi pada 2060.
 
“Sebagai pembiayaan sektor swasta pertama ADB untuk industri kendaraan listrik di Indonesia, kolaborasi semacam ini membuktikan bahwa solusi mobilitas listrik tidak hanya layak secara komersial, namun juga diharapkan mampu mendorong lebih banyak investasi dalam bidang ini,” ujar Direktur Jenderal Operasi Sektor Swasta ADB Suzanne Gaboury.
 
Melalui komitmennya yang tertuang dalam TBS2030, TBS telah menjadi penggerak utama keberlanjutan di Indonesia dengan fokus pada pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan mobilitas hijau. Lewat Electrum yang didirikan pada 2021, TBS terus berinovasi di bidang perakitan motor listrik, teknologi baterai, hingga infrastruktur pengisian daya.
 
“Inisiatif ini juga akan mempercepat langkah kami untuk mendefinisikan ulang transportasi di Indonesia. Kami ingin menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus mendukung target nasional dalam melawan perubahan iklim,” jelas Pandu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan