Acara itu menjadi ajang apresiasi bagi berbagai pihak yang telah berkontribusi aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
OJK menyoroti pentingnya program literasi keuangan yang tidak hanya masif, tetapi juga efektif dalam menjangkau masyarakat yang selama ini sulit mengakses layanan keuangan formal.
Keberhasilan program-program ini diukur dari seberapa baik mereka mampu memperkuat pemahaman finansial masyarakat, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan ekonomi rumah tangga.
Penghargaan ini juga diberikan kepada lembaga yang berperan dalam memperluas edukasi keuangan berbasis syariah.
Dalam ajang tersebut, OJK mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas program literasi keuangan yang inspiratif.
PNM meraih penghargaan sebagai Lembaga Keuangan Khusus dan Fintech dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Syariah Termasif.
PNM dinilai mendorong terciptanya ekosistem keuangan syariah yang lebih kuat, sekaligus memberikan pilihan instrumen finansial yang sesuai dengan kebutuhan dan keyakinan masyarakat.
Kesuksesan program-program ini sejalan dengan arahan OJK yang tertuang dalam POJK No. 3 Tahun 2023 tentang Literasi dan Inklusi Keuangan serta POJK No. 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Dengan mendukung tercapainya target inklusi keuangan nasional, program literasi keuangan ini turut membantu menekan potensi praktik keuangan ilegal dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sektor formal.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan, penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol pencapaian, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban untuk membantu kehidupan keluarga prasejahtera menjadi lebih baik.
"Kami percaya literasi keuangan adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bangsa. Dengan pemahaman finansial yang kuat, masyarakat tidak hanya mampu mengelola ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.
Financial Literacy Award 2025 menjadi cermin bahwa literasi keuangan bukan sekadar program, melainkan strategi pembangunan bangsa.
Fondasi ekonomi yang kuat dapat terwujud melalui pemahaman finansial yang merata, yang pada akhirnya akan melindungi konsumen dan memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
