Foto: Klook
Foto: Klook

Klook dan Hong Kong Tourism Board Tingkatkan Pariwisata Ramah Muslim

Mohamad Mamduh • 17 Agustus 2025 09:42
Hong Kong: Hong Kong Tourism Board (HKTB) dan Klook, platform untuk pengalaman perjalanan di Asia, mengumumkan kemitraan strategis multi-negara pertama mereka untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan Muslim.
 
Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang sering dihadapi wisatawan Muslim saat merencanakan perjalanan ke destinasi non-mayoritas Muslim, seperti ketersediaan makanan halal dan fasilitas salat.
 
Fazal Bahardeen, CEO CrescentRating dan HalalTrip, otoritas global dalam perjalanan ramah Muslim, menyoroti pentingnya inisiatif ini.

"Merencanakan perjalanan ke destinasi yang bukan mayoritas Muslim dapat menjadi hal yang menegangkan ketika informasi penting untuk kebutuhan berbasis keyakinan kami tidak tersedia dengan mudah," ujarnya. Kesenjangan informasi ini seringkali menimbulkan perasaan tidak nyaman, yang dapat mengurangi tujuan utama perjalanan wisata.
 
Menjawab kebutuhan ini, HKTB meluncurkan "Jelajah Hong Kong", sebuah program multi-negara yang dirancang untuk meningkatkan citra Hong Kong sebagai destinasi ramah Muslim. Kemitraan dengan Klook memperkuat program ini, dengan Klook menghadirkan pusat layanan terpadu yang menawarkan berbagai aktivitas dan akomodasi ramah Muslim. Platform ini juga menyediakan tur sehari yang mendukung kebutuhan salat ke destinasi keluarga dan budaya, serta panduan perjalanan ramah Muslim yang komprehensif.
 
Kenny Sham, General Manager Klook untuk Hong Kong, Makau, dan Thailand, menyatakan, "Kami selalu memikirkan cara untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih inklusif. Bekerja sama dengan HKTB, kami dapat memperkecil kesenjangan informasi bagi wisatawan Muslim Milenial dan Gen Z, sehingga membantu mereka menjelajahi Hong Kong dengan penuh percaya diri dan kenyamanan."
 
Sebelumnya, Klook telah bermitra dengan CrescentRating dan Muslim-friendly Trip, menjadi platform pengalaman global pertama yang menawarkan penilaian ramah Muslim yang terverifikasi. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengidentifikasi aktivitas dan atraksi yang sesuai dengan kebutuhan berbasis keyakinan mereka.
 
Pengakuan global atas upaya Hong Kong dalam pariwisata ramah Muslim juga tercermin dalam Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2025, dengan Hong Kong menempati peringkat ketiga sebagai destinasi paling ramah Muslim di antara negara-negara non-Organisasi Kerjasama Islam (OIC).
 
Liew Chian Jia, Direktur Regional Asia Tenggara untuk Hong Kong Tourism Board, menyatakan kegembiraannya atas kemitraan ini. "Ini mencerminkan upaya berkelanjutan kami untuk mendiversifikasi daya tarik pariwisata Hong Kong dan merespons kebutuhan yang terus berkembang dari para pengunjung global."
 
Data Klook menunjukkan potensi besar pasar ini. Selama 12 bulan terakhir, pemesanan ke Hong Kong dari komunitas Muslim telah meningkat sebesar 43,5%, dengan taman hiburan dan atraksi menjadi pengalaman utama.
 
GMTI juga melaporkan bahwa kedatangan wisatawan Muslim internasional mencapai 176 juta pada tahun 2024, naik 25% dari tahun 2023, dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 245 juta pada tahun 2030, dengan total pengeluaran perjalanan diperkirakan mencapai USD230 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan