Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan, secara total jumlah penumpang kumulatif di semua moda angkutan mulai H-7 sampai hari H Lebaran (25 April-2 Mei) menembus 5.703.979 orang.
"Dari jumlah tersebut, penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dengan 1.766.802 penumpang. Ada lima pelabuhan terpadat, yakni Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan, Lombok Timur," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam siaran pers, Selasa, 3 Mei 2022.
Kemudian, disusul angkutan udara sebanyak 1.478.812 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara, yakni di Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), dan Sepinggan (Balikpapan).
"Berikutnya, angkutan jalan (bus) dengan 1.056.602 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima terminal ada di Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo)," kata Adita.
Kemudian, ada angkutan kereta api dengan 851.430 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima daerah operasi (Daop) ada di Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
Lalu, sambung Adita, ada angkutan laut dengan 550.333 penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan ada Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Jubir Kemenhub menambahkan, untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data Jasa Marga, pada hari H Lebaran kemarin, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek masih tinggi dengan 179.083 kendaraan.
"Angka ini naik 34,3 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas di hari biasa pada periode November 2021 sebanyak 133.308 kendaraan," tutup Adita.
"Dari jumlah tersebut, penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi dengan 1.766.802 penumpang. Ada lima pelabuhan terpadat, yakni Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan, Lombok Timur," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam siaran pers, Selasa, 3 Mei 2022.
Kemudian, disusul angkutan udara sebanyak 1.478.812 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima bandara, yakni di Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), dan Sepinggan (Balikpapan).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Berikutnya, angkutan jalan (bus) dengan 1.056.602 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima terminal ada di Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo)," kata Adita.
Kemudian, ada angkutan kereta api dengan 851.430 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima daerah operasi (Daop) ada di Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.
Lalu, sambung Adita, ada angkutan laut dengan 550.333 penumpang. Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan ada Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Jubir Kemenhub menambahkan, untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data Jasa Marga, pada hari H Lebaran kemarin, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek masih tinggi dengan 179.083 kendaraan.
"Angka ini naik 34,3 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas di hari biasa pada periode November 2021 sebanyak 133.308 kendaraan," tutup Adita.