Dikutip dalam keterangan resmi Wijaya Karya, Jumat, 4 Februari 2022, RUPSLB Tahun Buku 2021 dipimpin oleh Komisaris Utama Wijaya Karya Jarot Widyoko dengan membahas dua keputusan, yaitu perubahan Anggaran Dasar (AD) dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Perubahan Anggaran Dasar pada RUPSLB ini merupakan tindak lanjut sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2020 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2020) Jo Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Selain itu, dua faktor, berupa pengumuman dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan penggunaan KBLI 2020 pada layanan Perseroan Terbatas.
Kemudian, terbitnya kebijakan Pemerintah, Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal berusaha dan berusaha di Tanah Air juga menjadi pertimbangan lain perubahan Anggaran Dasar perseroan.
Berikut susunan terbaru Dewan Direksi Wijaya Karya:
- Direktur Utama: Agung Budi Waskito.
- Direktur Human Capital dan Pengembangan: Mursyid.
- Direktur Quality, Health, Safety, and Environment: Ayu Widya Kiswari.
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Adityo Kusumo.
- Direktur Operasi I: Hananto Aji.
- Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi.
- Direktur Operasi III: Rudy Hartono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id