"Ini tantangan kita. Karena kemajuan teknologi tidak menunggu orang tidak siap. Kemajuan teknologi mengharuskan kita selalu siap," kata Ida, dikutip dari siaran persnya, Minggu, 6 Februari 2022.
Untuk membantu para santri memiliki keterampilan yang mumpuni, Ida menuturkan, pihaknya telah membangun program BLK Komunitas, sebuah lembaga pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga pendidikan keagamaan non pemerintah seperti pesantren.
Sejak 2017 hingga 2020, Kemnaker telah membangun 2.127 BLK Komunitas yang melatih masyarakat dengan berbagai kejuruan dan program pelatihan. Saat ini, cakupan program BLK Komunitas telah diperluas dengan melibatkan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).
Ida menambahkan, penguatan keterampilan khususnya di bidang teknologi dan informasi mutlak diperlukan. Karena perubahan dunia kerja semakin cepat akibat era digitalisasi dan pandemi covid-19.
"Kuasai teknologi dan informasi, kalau tidak, kita ketinggalan zaman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News