Adapun selama satu pekan dari 17-25 Desember 2021, jumlah penumpang KRL Jabodetabek tercatat sebanyak 3.931.115 pengguna atau sebanyak 436.791 pengguna secara rata-rata tiap harinya.
"Sedangkan sepanjang Desember 2021 ini rata-rata pengguna KRL ada di angka 439.496 pengguna per harinya," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam siaran persnya, Minggu, 26 Desember 2021.
Selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, lanjutnya, volume pengguna KRL Jabodetabek tertinggi terjadi pada Senin, 20 Desember 2021, yaitu sebesar 506.630 pengguna.
"Tren 'Hari Senin' merupakan hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya," tutur Anne.
KAI Commuter juga mencatat bahwa jumlah penggunaan KRL Jabodetabek terus mengalami peningkatan pada awal periode layanan Nataru kali ini. Untuk itu, KAI Commuter mengimbau para pengguna untuk memanfaatkan layanan KRL pada akhir pekan ini, guna menghindari antrean di stasiun pada awal pekan esok.
Anne pun memohon maaf jika terjadi antrean penyekatan yang lebih panjang dari biasanya di stasiun. Penyekatan tersebut dilakukan untuk menjaga jumlah pengguna yang dapat naik ke kereta.
"Edukasi mengenai pentingnya mengikuti antrean penyekatan ini terus kami lakukan seiring dengan meningkatnya volume pengguna KRL," tegas dia.
Pada masa layanan Nataru ini, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek sebanyak 1.005 perjalanan KRL setiap harinya dengan 94 rangkaian KRL.
"Dari jumlah tersebut, 309 perjalanan melayani di jam sibuk pagi hari pada pukul 04.00-09.00 WIB dan 241 perjalanan melayani di jam sibuk sore dan malam hari pada pukul 16.00-20.00 WIB. Dari data KAI Commuter, volume pengguna juga masih terkonsentrasi hanya di jam-jam sibuk tersebut," pungkas Anne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News