Gedung Kementerian Perdagangan. FOTO: Setkab
Gedung Kementerian Perdagangan. FOTO: Setkab

Kemendag Optimalkan Peningkatan Ekspor Lewat Program Good Design

Husen Miftahudin • 06 Maret 2022 13:03
Jakarta: Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Salah satunya lewat program Good Design Indonesia (GDI) yang diharap dapat menjadi salah satu upaya menjaga momentum peningkatan ekspor dan mampu mentransformasi produk ekspor Indonesia.
 
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi dalam sosialisasi Program Good Design Indonesia (GDI) ke-6 dengan tema 'Gateway towards Global Markets'. Adapun perhelatan GDI di 2022 digelar untuk menjaga momentum peningkatan ekspor Indonesia yang telah berkinerja memuaskan pada 2021 lalu.
 
"GDI juga menjadi upaya Kemendag untuk menggerakkan sektor ekonomi dan perdagangan di masa pandemi covid-19," ucap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, dalam siaran persnya, dikutip Minggu, 6 Maret 2022.

Didi mengakui banyak tantangan dihadapi agar sektor ekonomi dan perdagangan terus tumbuh. Karena itu, GDI menjadi bentuk apresiasi kepada desainer dan pelaku usaha berpotensi ekspor, sekaligus inisiatif mengkurasi barang dan jasa bernilai tambah yang diyakini memiliki nilai komersial di pasar lokal maupun global.
 
Sebagai upaya membuka peluang pasar global yang semakin besar bagi pelaku industri manufaktur bernilai tambah, ajang GDI 2022 membuka pendaftaran bagi 17 kategori produk dan jasa yang memiliki nilai komersial tinggi di pasar domestik dan internasional.
 
Upaya ini dilakukan melalui pengembangan desain kreatif dan inovatif, serta berdampak positif terhadap lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di antara kategori itu adalah produk elektronik, perlengkapan rumah tangga, serta peralatan berkebun dan kendaraan (mobility), baik kendaraan berpenumpang maupun kendaraan yang berfungsi sebagai alat kerja.
 
Hal ini sejalan dengan permintaan pasar dunia yang mayoritas berupa produk-produk manufaktur berteknologi tinggi termasuk produk elektronik (HS 85) dengan pangsa pasar sebesar 16,7 persen. Sementara itu, produk mesin/peralatan (HS 84) dan otomotif (HS 87) masing-masing memperoleh pangsa 12,2 dan 7,3 persen.
 
GDI diselenggarakan pertama kali pada 2017 dan menjadi salah satu program kerja prioritas Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag dalam mendukung upaya peningkatan ekspor nonmigas nasional berbasis desain dan teknologi canggih.
 
"Ajang GDI diharapkan memotivasi desainer dan pelaku usaha untuk terus berinovasi menciptakan produk dan jasa kreatif dan solutif, khususnya bagi masyarakat urban," kata Didi.

Struktur pasar ekspor Indonesia

Ia mengungkapkan struktur pasar ekspor Indonesia yang selama ini didominasi komoditas primer berupa barang mentah dan setengah jadi kini telah bertransformasi. Hal tersebut ditandai oleh meningkatnya pangsa pasar produk manufaktur bernilai tambah sebesar USD110,74 miliar.
 
Pada 2021, kata Didi, Indonesia tidak hanya berhasil meraup nilai transaksi ekspor tertinggi sepanjang sejarah ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar USD231,54 miliar. Struktur pasar ekspor yang semula didominasi komoditas primer juga bertransformasi dengan bertambahnya pangsa bagi produk-produk olahan bernilai tambah hingga 47,83 persen dari total ekspor.
 
Dengan transformasi struktur pasar ekspor yang lebih seimbang antara produk komoditas dan produk manufaktur, lanjutnya, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari ekspor barang bernilai tambah serta tidak lagi sebatas mengekspor barang mentah dan barang setengah jadi.
 
"Transformasi tersebut tercermin dari produk ekspor utama Indonesia 2021 seperti besi dan baja, mesin dan produk elektronik dan elektronika, serta kendaraan bermotor dan suku cadangnya," pungkas Didi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan