Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pandemi Masih Ada, Dunia Usaha Perlu Kolaborasi untuk Bertahan

Eko Nordiansyah • 21 Februari 2022 18:24
Jakarta: Kreativitas dan kolaborasi dinilai menjadi kunci dari sebuah bisnis untuk dapat berkembang secara berkelanjutan. Apalagi dalam masa pandemi covid-19 yang masih dirasakan hingga saat ini, kolaborasi antar pelaku usaha menjadi penting.
 
GM Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia Antony Kostka mengatakan, meski keadaan di Indonesia mengalami pasang surut akibat pandemi namun tak menyurutkan semangat kolaborasi antara para pelaku usaha seperti yang dilakukan Aquaproof.
 
"Melalui hasil kolaborasi ini, Aquaproof bermaksud mengajak pemain lokal untuk terus semangat berkreasi, produktif, menciptakan produk berkualitas, dan terus eksplorasi diri," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 21 Februari 2022.

Aquaproof berkolaborasi dengan Kreaby, untuk menghasilkan produk yang akan digunakan sebagai merchendise. Kolaborasi yang diinisiasi oleh Aquaproof sejak Oktober 2021 ini diharapkan bisa saling mendukung kedua pihak.
 
Ia menjelaskan, kolaborasi unik yang dituangkan dalam bentuk merchandise Aquaproof X Kreaby ini hadir dalam dua jenis desain. Terdapat tiga jenis merchendise yaitu tumbler, payung dan tas lipat yang bisa didapatkan oleh para konsumen.
 
Anton berharap kolaborasi antara kedua pihak ini bisa mendapatkan respons positif dari para pelanggan. Ia pun mengajak masyarakat untuk bisa mencintai dan membeli produk dalam negeri untuk mendukung sustainabilitas ekonomi Indonesia.
 
Selain kolaborasi, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menuturkan implementasi dari kebijakan stimulus yang diberikan pemerintah menjadi kunci suksesnya pemulihan ekonomi. Menurutnya, kebijakan yang apik tak akan efektif tanpa implementasi yang baik.
 
"Kebijakan yang sudah dibuat itu bagus, dari sisi fiskal sampai dengan sosial dan UMKM, hingga restrukturisasi kredit itu sudah bagus, yang menjadi concern saya adalah apakah implementasi itu terjadi sampai ke bawah," tuturnya dalam Media Group Network Summit 2022-Bangkit Bersama Maju Indonesia, Kamis, 27 Januari 2022.
 
Pelaku usaha, kata Arsjad, mengapresiasi dan mendukung kebijakan stimulus yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19. Undang Undang Cipta Kerja, UU Harmonisasi Perpajakan, dan ragam turunannya yang telah disusun pemerintah dinilai dapat memperlancar laju perekonomian nasional.
 
Namun, dia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terkait pelaksanaan aturan tersebut. Arsjad mencontohkan, pelaporan yang dilakukan pelaku usaha di daerah-daerah acap kali tak tersampaikan ke pemerintah pusat.
 
Akibatnya, pelaku usaha kerap terkendala dan dianggap tak mematuhi aturan yang berlaku. "Ini bisa menghambat produksi, dan bisa ada perusahaan yang dianggap tidak compliance, padahal dari sisi administrasi terpenuhi. Ini kalau bicara perizinan di daerah," urai Arsjad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan