"Kemendag memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadan hingga hari raya Idulfitri stoknya cukup. Kecukupan stok tersebut diharapkan harga barang kebutuhan pokok menjadi terjangkau," ujar Lutfi dalam rapat kerja dengan Komite II DPD, dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Maret 2022.
Berdasarkan data pasokan indikatif bahan pokok di pelaku usaha pangan/pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851,41 ton dengan kebutuhan sebesar 80 ribu ton per bulan, sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan. Sementara stok indikatif gula pasir tercatat sebesar 504,81 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 260 ribu ton per bulan, sehingga pasokan aman untuk dua bulan ke depan.
"Kemendag akan memastikan terjadi kesinambungan gula yang dihasilkan petani Indonesia untuk mendapatkan hak tukar petani yang lebih baik dan pada saat yang bersamaan stok gula aman," tuturnya.
Stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628,8 ribu ton dengan kebutuhan 422 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 1,5 bulan ke depan. Sedangkan tepung terigu stok indikatif tercatat sebesar 991,26 ribu ton dengan kebutuhan 550 ribu ton per bulan sehingga aman untuk 1,8 bulan ke depan.
Untuk kedelai, stok indikatif tercatat sebesar 280 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 200 ribu ton per bulan, cukup untuk 1,4 bulan ke depan. Daging sapi atau kerbau stok indikatif tercatat sebesar 35,43 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 32,14 ribu ton sehingga cukup hingga 1,1 bulan ke depan.
"Jumlah stok ini akan ditambah pasokan daging kerbau India dalam waktu dekat," jelas Lutfi.
Stok indikatif untuk daging ayam ras tercatat sebesar 353,40 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 266 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 1,3 bulan ke depan. Sedangkan stok indikatif telur ayam ras sebesar 434,76 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 403,96 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk 1,1 bulan ke depan.
"Untuk daging ayam ras dan telur ayam pasokannya tidak ada masalah pasokannya cukup. Bahkan, di pasar harganya cenderung turun," jelasnya.
Bawang putih stok indikatif tercatat sebesar 161,48 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 40 ribu ton per bulan sehingga cukup untuk empat bulan ke depan. Untuk cabai, pasokan saat ini tercatat sebesar 366,30 ton per hari dengan pasokan normal sebesar 386 ton per hari.
"Artinya, pasokan masih di bawah normal sebesar 5,10 persen namun akan mulai panen pada akhir Maret ini sehingga pasokan akan semakin baik pada April mendatang. Sementara, bawang merah stok indikatif tercatat sebesar 619,15 ton per hari dengan kebutuhan stok sebesar 605,50 ton per hari," tutup Lutfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id