Direktur Lucas Djaja Azrudyl Azrul Azwar atau yang akrab disapa Azrul mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan ekspor ke Afghanistan. Menurutnya permintaan akan multivitamin di sana cukup tinggi, terutama pada musim dingin yakni antara Desember hingga Maret.
"Untuk itu, guna menjaga daya tahan tubuh penduduk di sana, kami pada awal tahun ini mengirimkan sebanyak 48.384 botol Camvite Plus Syrup," ujarnya, dalam siaran persnya, Selasa, 15 Februari 2022.
Camvite Plus Syrup merupakan produk suplemen kesehatan yang mengandung kalsium dan sembilan vitamin, seperti vitamin C, E, A, dan vitamin B Kompleks yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan pada anak-anak dan menjaga kondisi kesehatan tubuh pada orang dewasa.
Azrul menambahkan pasar internasional merupakan salah satu target yang akan dikembangkan di 2022. Selama ini, negara tujuan ekspor Lucas Djaja yaitu Afghanistan, Myanmar, dan Nigeria.
"Negara tujuan ekspor terbesar kami yaitu Afghanistan melalui produk CAMAAG, yang merupakan obat untuk sakit maag. Tahun ini, peningkatan pasar ekspor kami targetkan tumbuh signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Kami juga berupaya mencari negara tujuan baru sebagai bagian dari upaya penetrasi pasar internasional produk-produk Lucas Djaja," ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko mengatakan total nilai ekspor Phapros secara konsolidasi masih di bawah 10 persen dari total pendapatan Phapros di 2021 lalu. Namun, dalam lima tahun yang akan datang pihaknya optimistis nilainya bisa lebih besar seiring dengan adanya permintaan atau tender dari pemerintah negara setempat.
Hadi meyakini pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan di sektor ekspor didorong utamanya oleh produk-produk dari kelas terapi anti-infektif, antihistamin, kortikosteroid, antibiotik, dan suplemen makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News