"Kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti namun tetap harus memperhatikan ekologi. Kita jaga wilayah konservasi dan pulau-pulau kecil," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dilansir dari Antara, Kamis, 7 April 2022.
Menurut Trenggono, penerapan ekonomi biru dinilai memang harus dilakukan secara terintegrasi dan saling sinergi. Cakupan ekonomi biru yang dimaksud antara lain pengelolaan sumber daya ikan melalui penangkapan ikan terukur, perluasan dan peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi, dan pengawasan pembangunan pesisir dan pulau-pulau kecil.
Kemudian seluruh aktivitas pembangunan yang memanfaatkan ruang laut, dan juga penanganan sampah laut. Ditargetkan akan terjadi keseimbangan ekologi laut yang terjaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan devisa negara, dan peningkatan penerimaan negara dari pajak dan PNBP.
"Yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan," kata Menteri Trenggono.
KKP telah menetapkan program terobosan untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang sesuai dengan prinsip ekonomi biru, yang meliputi penerapan kebijakan penangkapan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia untuk keberlanjutan ekologi.
Lalu peningkatan PNBP dan kesejahteraan nelayan, yang akan didukung dengan sistem pengawasan terintegrasi berbasis teknologi satelit. Kemudian pengembangan perikanan budi daya dengan komoditas berorientasi ekspor, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut.
Pembangunan kampung perikanan
Selain itu pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal, dengan komoditas unggulan di pedalaman/air tawar, di pesisir/air payau, dan di laut, yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, namun juga untuk melindungi komoditas ikan lokal dari kepunahan.Sedangkan Kadin menyambut baik sinergi program dan kerja sama dengan KKP untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan investasi serta mendorong pertumbuhan usaha berbasis ekonomi biru.
"Kami akan melakukan sinergi terkait dengan program pengembangan dunia usaha di bidang kelautan dan perikanan, bagaimana meningkatkan kapasitas pelaku usaha di sektor ini, menciptakan pola-pola kemitraan yang cocok, hingga peningkatan investasi di sektor kelautan dan perikanan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid .
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News