Produk motor listrik PT Terang Dunia Internusa (TDI). Foto Istimewa.
Produk motor listrik PT Terang Dunia Internusa (TDI). Foto Istimewa.

Produsen Sepeda dan Motor Listrik Bantu Pemerintah Pangkas Emisi Karbon

Husen Miftahudin • 12 Agustus 2023 09:37
Jakarta: Produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua, PT Terang Dunia Internusa (TDI) siap merebut potensi pangsa pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia dan global. Upaya ini juga sejalan dengan target pengurangan emisi karbon melalui strategi end-to-end melalui merek United.
 
Presiden Direktur TDI Stephen Mulyadi mengatakan pihaknya memiliki pengalaman end-to-end membangun merek United Bike yang kini telah menjadi top of mind pada pasar sepeda. TDI kini terus berupaya mengembangkan dan membangun sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE) dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur.
 
"Kami memiliki visi merevolusi industri transportasi dengan menyediakan kendaraan roda dua baik berbasis listrik maupun pedal yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau di pasar dalam dan luar negeri," ungkap Stephen dikutip dari siaran pers, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Diketahui, Indonesia menegaskan komitmen mengurangi emisi karbon untuk menjaga kenaikan suhu global dengan menaikkan target enhanced nationally determined contribution (E-NDC) menjadi 32 persen atau setara dengan 912 juta ton karbon dioksida (CO2) pada 2030. Target ini lebih tinggi dari sebelumnya pengurangan emisi karbon 29 persen atau setara dengan 835 juta ton CO2.
 
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, apabila Indonesia hanya melakukan business as usual dan tidak melakukan perubahan untuk pengurangan bahan bakar fosil maka akan memproduksi 1,5 gigaton CO2 pada 2060. Indonesia telah mengambil serangkaian langkah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat mulai dari konversi BBM ke LNG, mengurangi pembangkit berbahan bakar batu bara, hingga konversi kendaraan bermotor menjadi listrik.
 
Mengutip laporan Climate Transparency: Membandingkan Aksi Iklim G20 Menuju Net Zero yang dirilis pada 2021 menyebutkan, emisi dari sektor transportasi menyumbang 27 persen dari emisi CO2 terkait energi di Indonesia. Pasalnya, sektor ini didominasi oleh bahan bakar fosil pada 2019.
 
Climate Transparency menyatakan elektrifikasi sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi. Dengan demikian, angkutan penumpang dan barang perlu di dekarbonisasi agar tetap berada dalam batas kenaikan suhu 1,5 derajat celsius yang disepakati dalam Paris Agreement.
 
"TDI selaku salah satu produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua terbesar di Indonesia memiliki visi yang sejalan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Lewat merek ternama United, TDI telah mendistribusikan lebih dari 300 jenis sepeda, 20 model sepeda listrik dan empat macam motor listrik ke 600 dealer di seluruh Indonesia dan luar negeri," papar dia.
 

Pangsa pasar sepeda dan motor listrik terus bertumbuh


Stephen memperkirakan, pangsa pasar sepeda listrik dan motor listrik di Indonesia terus bertumbuh dari tahun ke tahun dengan permintaan berdatangan dari individu, pemerintah, serta bisnis khususnya sektor transportasi dan logistik.
 
Dalam laporan bertajuk Indonesia Motorcycles Market Summary, Competitive Analysis, and Forecast, 2017-2026 yang dilansir dari laman resmi researchandmarket.com, pangsa pasar penjualan kendaraan motor listrik diperkirakan naik dari 0,03 juta unit atau setara dengan 0,5 persen pada 2022 menjadi 1,87 juta unit atau mencapai 28 persen pada 2027.
 
Adapun, pertumbuhan ini sejalan dengan perkiraan tren nilai pasar motor listrik yang ditaksir mencapai USD8,78 miliar atau memiliki CAGR (pertumbuhan per tahun) sebesar tujuh persen pada rentang 2023-2027.
 
Di sisi lain, Stephen meyakini permintaan besar terhadap kendaraan listrik ditopang oleh dukungan pemerintah. Sejak dikeluarkanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan, telah lahir berbagai kebijakan dan regulasi pendukung yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
 
"Sejalan dengan upaya Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Dukungan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga perekonomian Indonesia secara keseluruhan," jelas Stephen.
 
Baca juga: Asosiasi Dorong Kebijakan Satu KTP Satu Motor Listrik

Produk-produk TDI


Lebih lanjut, Direktur TDI Henry Mulyadi mengungkapkan pihaknya tengah memperluas portofolio bisnis motor listrik yang disebut dengan United E-motor. Salah satu strategi yang dijalani yaitu membangun tambahan fasilitas produksi.
 
Saat ini TDI memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dari situ, perseroan mampu menghasilkan satu juta sepeda per tahun, 250 ribu E-Moped per tahun, dan 150 ribu E-Motor per tahun.
 
"Perusahaan memiliki posisi strategis untuk menangkap permintaan pasar Indonesia yang terus meningkat untuk pilihan transportasi ramah lingkungan dengan menarik konsumen yang sadar harga tanpa mengorbankan kinerja dan keandalan," jelas dia.
 
TDI memiliki 20 model sepeda listrik dan empat tipe motor listrik yakni MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000. Henry mengatakan ke-empat tipe United E-Motor memiliki jarak tempuh yang tinggi hingga garansi baterai yang mencapai tiga tahun.
 
Sebagian besar komponen yang digunakan oleh United E-Motor pun berasal dari dalam negeri sehingga United E-Motor memiliki nilai Tingkat Komponen/Kandungan Dalam Negeri (TKDN) rata-rata di atas 50 persen dimana produk United E-Motor dapat mengikuti Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan nilai bantuan subsidi yang diberikan sebesar Rp7 juta per unit motor baru.
 
"Hal ini tentunya menjadikan produk United E-Motor menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat dengan tidak mengesampingkan keunggulan performa dari United E-Motor," tutup dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan